Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menjadi Pengusaha Solutif dari Mengumpulkan Bon Pembayaran

        Menjadi Pengusaha Solutif dari Mengumpulkan Bon Pembayaran Kredit Foto: Ning Rahayu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indrasto Budisantoso, seorang pria kelahiran 17 November 1979 yang telah berhasil menciptakan solusi untuk sebuah permasalahan yang kerap ia jumpai dalam aktivitasnya. Melalui gagasan yang lahir dari kegundahannya terhadap hal-hal yang bersifat administratif, Indrasto merasa perlu memproduksi sebuah solusi untuk menghilangkan hal manual di era digital seperti saat ini.

        Sejak melakoni hobinya sebagai traveller di tahun 2012, Indrasto seringkali menemui permasalahan yang diakuinya sangat membosankan, yaitu mengumpulkan berbagai bon untuk mencatat pengeluaran yang harus dilakukannya dengan cara manual. Hingga pada suatu waktu, Indrasto bekerja di sebuah perusahaan e-commerce yang ternyata juga memberikannya permasalahan serupa, ia harus meng-approve reimbursement.

        "Harusnya ada ini cara untuk menghilangkan administrasi manual di zaman ini, ketika semua orang memegang handphone. Ternyata ada, dan moment-nya pas. Akhir 2014 mungkin orang sudah mulai sadar bahwa semua orang sudah memegang smartphone. Dan saya mulai sadar bahwa smartphone ini semestinya bisa menjadi solusi untuk aktivitas administrasi yang sangat membosankan itu," kata Indrasto saat menceritakan pengalamannya kepada Warta Ekonomi beberapa waktu lalu, di Kantornya, Jakarta Selatan.

        Ketika fenomena mobile phone lebih mendominasi daripada desktop, Indra pun optimis bahwa peluang di Indonesia terbuka dengan sangat luas. Kala itu, Indrasto melihat digital ekonomi sebagai peluang untuk dirinya memulai bisnis. Menurutnya tahun 2015 merupakan momentum digital Indonesia yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan sebagai peluang bisnis.

        Pada akhir 2015 Indrasto pun memberanikan diri untuk menunjukkan gagasannya ke permukaan yang ia beri nama Jojonomic. Sebuah aplikasi yang dapat mempermudah pengguananya melakukan pendataan terhadap pemasukan dan pengeluaran keuangan.

        Tentu menjadi sesuatu yang sangat solutif untuk menyelesaikan satu permasalahan di bidang administrasi. Sejak saat itulah Indrasto yang kini berperan sebagai Founder sekaligus CEO (Chief Executive Officer) Jojonomic mulai fokus mengembangkan Jojonomic sebagai sebuah bisnis profesional.

        Sebelumnya Indrasto yang merupakan lulusan Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut telah merasakan berbagai jabatan dalam bekerja di perusahaan orang, seperti Director of Business Develoment di JEPE Indonesia pada tahun 2002-2009, sebagai Head of Strategy sekaligus Co-Founder di Rotasis pada 2003-2009, dan sebagai seorang konsultan di The Boston Consulting Group pada 2010-2012, hingga menjadi CEO dan Country Head di Groupon Indonesia pada tahun 2013-2015.

        Launching produk yang dilakukannya pada akhir 2015 lalu pun akhirnya mampu mengantarkan Jojonomic untuk mendapatkan lebih dari 100 pengguna, yang mayoritas perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Bahkan beberapa waktu lalu, dirinya terpilih sebagai startup yang dapat mengikuti pelatihan Launchpad Acseleration di Cilicon Valley selama 6 bulan yang diinisiasi oleh Google.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: