Kredit Foto: Antara/Wira Suryantala
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa masalah era komoditas sudah lewat karena akan tergantikan dengan era "livestyle" atau gaya hidup.
"Di samping era digital, kita juga memasuki yang namanya 'lifestyle' era, era gaya hidup. Ini banyak yang nggak sadar sudah banyak bergerak ke sana," kata Presiden saat bicara dalam acara penutupan rapat koordinasi nasional KADIN 2017 di Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Jokowi mengatakan di tengah era digital, yakni ekonomi digital banyak orang telah mengenal google, youtube, twitter, facebook, instagram, gojek, tokopedia, traveloka, namun banyak perkembangan lain yang dapat dilihat dan memilki "opportunity" (peluang).?Presiden mengatakan ratusan juta penduduk di Tiongkok, India, Amerika selatan, Afrika, Asia Tenggara saat ini dalam proses naik kelas untuk menjadi konsumen golongan kelas menengah (middle class).
"Yang membedakan kelas menengah dari kelas bawah, yaitu gaya hidup, lifestyle. Istilah 'middle class lifestyle' harus betul-betul kita cermati ini mau ke mana dan harus kita apain," katanya.
Presiden mengatakan beralihnya konsumen "midle class" ini merupakan peluang besar dan jangan sampai dilewatkan serta tidak gagal menggarapnya.?Jokowi mengatakan Indonesia memiliki potensi dan kekuatan untuk menggarap peluang ini karena memiliki UKM dan pengusaha untuk menangkap peluang tersebut.
"Jangan sampai negara tetangga kita justru yang menggarap dan jadi saingan kita. Ini cepat-cepatan. Siapa yang duluan dia yang akan dapat. Jadi kita harus tahu 'lifestyle industry' ini apa," katanya.
Presiden menjelaskan bahwa satu bagian penting dari "lifestyle industry" adalah "lifestyle commodity". Indonesia memiliki komoditas kopi, kakao, teh yang saat ini permintaannya sangat tinggi.?
"Pertumbuhan 'demand' untuk kopi, dan kita sekarang berada pada posisi nomor empat setelah Brazil, Vietnam, Kolombia, baru Indonesia. Padahal kalau mau jadi nomor satu nggak sulit, karena lahan kita masih banyak," katanya. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: