Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pos Indonesia, Pelni dan PP melakukan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp500.000.000,- berupa bantuan dana pendidikan dan bantuan dana kegiatan mahasiswa.
"Selain memberikan bantuan pendidikan BUMN juga menyerahkan sertifikat kepada 1.000 peserta kegiatan BUMN Hadir di Kampus yang ditandatangani langsung oleh Menteri BUMN," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono di Bandung, belum lama ini.
Rangkaian kegiatan itu pun diisi dengan BUMN mengajar yang diikuti oleh 1.000 mahasiswa UPI dan diisi dengan penyampaian materi dan diskusi oleh Rektor UPI Prof. Dr. H. R Asep Kadarohman, M.Si, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama PT Pelni (Persero) Insan Purwarisya L. Tobing, dan Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Tumiyana.
Gilarsi menuturkan kegiatan yang mengusung tema ?Membangun Ekonomi Indonesia Berkeadilan" ini juga dilakukan secara serantak di 28 perguruan tinggi di Indonesia. Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada civitas akademika tentang kondisi perekonomian nasional dan menjembatani sinergi BUMN dengan perguruan tinggi yang memiliki resource sumber daya profesonal.?
?Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan kondisi perekonomian nasional dan peran BUMN serta meningkatkan link and match antara BUMN dan perguruan tinggi,? kata Gilarsi?
Civitas akademika menjadi tujuan kegiatan ini, Gilarsi melanjutkan karena merupakan bagian penting dari generasi bangsa yang diharapkan mampu mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik, adil, makmur dan sejahtera.
Adapun, Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing menambahkan BUMN Hadir di Kampus juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi langsung dalam mendapatkan gambaran tentang kualitas lulusan perguruan tinggi yang dicari oleh perusahaan, khususnya untuk dapat diterima bekerja sebagai pegawai BUMN.?
"Kami ingin memotivasi mahasiswa UPI untuk memberikan kontribusi kepada bangsa ini dengan menjadi generasi yang produktif dan inovatif, karena tantangan global semakin ketat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil