Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Polda Sulsel, Irjen Muktiono, meminta jajarannya turut mengawal pengelolaan dana desa yang jumlahnya sangat besar. Bhabinkamtibmas selaku ujung tombak Polri di daerah diminta pro-aktif untuk mengawal dana desa. Utamanya terkait pencegahan penyimpangan dan melakukan inovasi bersama perangkat desa dalam pengelolaan dana tersebut.
"Polri mengawasi dengan niat ikhlas agar masyarakat desa lebih sejahtera. Jadi sekali lagi, kita (Polri) bukan saja menindak, tapi juga mengawasi," kata Muktiono saat Rapat Koordinasi Tindak Lanjut MoU Kemendes PDTT, Kemendagri dan Polri tentang Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Desa di Hotel Dalton, Kota Makassar, Rabu, (1/11/2017).
Muktiono melanjutkan MoU alias nota kesepahaman yang diteken langsung oleh Kapolri merupakan amanah bagi Polda Sulsel untuk menerapkan. Ditegaskannya Polda Sulsel akan berusaha untuk meminimalisir penyimpangan dana desa. Dalam implementasinya, kata dia, pihaknya senantiasa mengedepankan upaya preventif alias pencegahan.
Pengawasan terhadap dana desa memang menjadi salah satu atensi. Selain karena adanya amanat dari pusat, dana desa dengan jumlah yang sangat besar memang rawan penyimpangan. Di Sulsel saja, alokasi dana desa pada 2017 mencapai Rp1,82 triliun yang tersebar di 2.255 desa. Dana desa itu sendiri diharapkan mampu mengakselerasi pembangunan daerah.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: