Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Salurkan KUR Bali-Nusra Capai Rp470 Miliar

        BNI Salurkan KUR Bali-Nusra Capai Rp470 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Denpasar -

        PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan kredit usaha rakyat di wilayah Bali dan Nusa Tenggara mencapai Rp470 miliar selama periode Januari hingga Oktober 2017.

        "Dari realisasi penyaluran KUR itu, 46 persen di antaranya terserap sektor usaha di Provinsi Bali," kata Pemimpin Wilayah BNI Bali dan Nusa Tenggara Putu Bagus Kresna di Denpasar, Kamis (16/11/2017).

        Kresna lebih lanjut mengatakan sebagian besar realisasi kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp470 miliar itu terserap ke sektor perdagangan sebesar 72,3 persen, sisanya pertanian dan peternakan serta pengolahan.

        Pihaknya optimistis dapat menyalurkan KUR sesuai dengan target mencapai Rp600 miliar hingga akhir tahun 2017 karena masih banyak sektor potensial yang lebih dioptimalkan untuk disasar bank BUMN itu.

        Sektor-sektor potensial yang memerlukan pembiayaan dari bank yang didirikan tahun 1946 itu di antaranya industri pengolahan dan sektor pertanian serta peternakan.

        Sementara itu terkait kredit bermasalah atau "non performing loan" (NPL), BNI mencatat masih terjaga pada level nol persen artinya belum ada debitur yang melakukan tunggakan karena baru disalurkan.

        Otoritas Jasa Keuangan mendorong perbankan penyalur KUR di Indonesia melakukan diversifikasi yang merata ke sejumlah sektor khususnya yang selama ini masih minin penyerapan di antaranya pertanian, perikanan dan industri pengolahan.

        OJK mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bali masih rendah yaitu mencapai Rp2,4 triliun atau 56 persen dari target penyaluran tahun 2017 sebesar Rp4,3 triliun karena adanya persyaratan yang menghambat penyerapan KUR.

        Hambatan tersebut di antaranya penerima atau calon debitur diwajibkan yang belum memiliki kartu kredit.

        Mulai semester kedua tahun 2017 persyaratan wajib menggunakan KTP elektronik telah dipermudah sehingga cukup dengan surat keterangan dari dinas terkait, debitur yang belum memiliki KTP elektronik sudah bisa mengakses KUR.

        OJK mencatat hingga September 2017, total bank penyalur KUR di Bali mencapai sembilan bank yakni BRI, BNI, Mandiri, Maybank, BPD Bali, BCA, BRI Syariah, Bukopin dan Artha Graha.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: