Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera melakukan pemantauan harga sembilan kebutuhan pokok menjelang Natal 2017 untuk mengantisipasi kelangkaan di tingkat konsumen.
Kepala Bidang Perekonomian Setda Kulon Progo Nur Wahyudi di Kulon Progo, Minggu, mengatakan, ada beberapa komoditas kebutuhan pokok, seperti beras, cabai dan bawang merah, namun masih di bawah 25 persen.
"Kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) membahas kenaikan harga dan ketersediaan barang menjelang Natal 2017. Kami juga akan melakukan pemantauan harga di tingkat pedagang pasar rakyat," kata Nur.
Ia mengatakan Dinas Perdagangan rutin melakukan pemantauan harga dua kali dalam satu minggu, yakni Senin dan Kamis. Namun, dirinya tidak mendapat laporan adanya kenaikan kebutuhan pokok yang signifikan.
"Sampai saat ini, kenaikan harga kebutuhan pokok masih terbilang wajar dan belum perlu dilakukan tindakan oleh pemkab," katanya.
Nur menjamin ketersediaan kebutuhan pokok, seperti beras dan gula, bawang merah dan bawang putih masih mencukupi hingga beberapa bulan ke depan. Saat ini, pemkab mengupayakan daya beli masyarakat stabil.
"Berdasarkan informasi dari Bulog, ketersediaan beras masih sangat mencukupi," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Niken Probo Laras mengatakan, saat ini kenaikan harga kebutuhan pokok masih diambang batas wajar. Selain itu, ketersediaannya masih aman.
Namun demikian, kalau harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan hingga di atas 25 persen, pihaknya akan meminta Bulog melakukan operasi beras murni atau operasi pasar.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar bila diperlukan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: