Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
Warta Ekonomi, Penajam -
Bank Indonesia (BI) bersama beberapa kelompok tani melakukan panen raya bawang merah di kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (20/11/2017). Klaster bawang merah sengaja dipilih karena berdasarkan statistik 2015-2017 menjadi komoditas penyumbang inflasi.
Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Suharman Tabrani mengakui pihaknya peduli melakukan pengendalian inflasi diantaranya melalui program pengembangan komoditas pangan yang berkontribusi pada inflasi.
"Kami menggunakan metode tahapan klaster secara multiyears yakni intervensi dari hulu ke hilir mulai dari penyediaan dan perbaikan sarana prasarana produksi hingga peningkatan kompetensi petani," kata Suharman (20/11/2017).
Pengembangan klaster bawang merah merupakan tindaklanjut dari MoU antara BI dengan Pemkab Penajam Paser Utara pada 31 Mei 2017. Selanjutnya dilakukan serah terima bantuan bibit unggul? bawang merah kepada Kelompok Tani Karya Usaha pada September 2017 lalu.
"Hari ini telah dilakukan panen raya bawang merah di kelompok tani Karya Usaha Desa Rintik di kecamatan Babulu Darat. Luasan lahan yang dipanen 1 hektare dan merupakan pilot project klaster," ucapnya.
Klaster bawang merah di kabupaten Penajam Paser Utara akan dikembangkan selama 3 tahun dan pada tahun ini fokus ke peningkatan kapasitas produksi dan kontinuitas pasokan.
"Petani telah komitmen menyisihkan 50 persen dari hasil panen raya ini untuk ditangkar kembali menjadi bibit," ungkapnya.
Pengembangan klaster bawang merah pada 2018 juga akan berfokus pada kemandirian dan kualitas benih, peningkatan kompetensi petani penangkar dan kelembagaan ekonomi petani serta memperpendek rantai distribusi. Kemudian di tahun 2019 akan berfokus pada hilirisasi produk, pengaturan pola tanam, kerjasama antar daerah, dan akses keuangan ke perbankan.
"Kami ingin panen raya ini mampu meningkatkan produksi dan keberlanjutan budidaya bawang merah yang dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat serta mampu mendukung pengendalian inflasi serta kestabilan harga komoditas bawang merah di kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara," harapnya.
BI juga melakukan pembinaan kepada Badan Usaha Milik Desa atau Badan Usaha Milik Petani dan membantu kelancaran akses pemasaran hasil panen. Termasuk memberikan bantuan infrastruktur berupa gudang pengeringan dan penangkaran bibit bawang merah.
"Dalam jangka panjang, Penajam Paser Utara dapat menjadi sentra bawang merah di provinsi Kalimantan Timur," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: