Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Premi Asuransi Umum Tumbuh 2,8% di Kuartal III 2017

        Premi Asuransi Umum Tumbuh 2,8% di Kuartal III 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi asuransi umum pada triwulan III 2017 sebesar Rp44,2 triliun, tumbuh sebesar 2,8% bila dibanding Q3 tahun 2016 yang sebesar Rp43,0 triliun.

        Tercatat ada enam lini bisnis asuransi umum yang membukukan pertumbuhan pendapatan premi negatif pada triwulan III 2017, yaitu Asuransi Pesawat Udara, Satelit, Energy Lepas Pantai, Kredit, Rangka Kapal, dan Penjaminan.

        "Sedangkan sisanya mencatatkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016," kata Wakil Ketua sekaligus Ketua Bidang Statistik, Riset, dan Analisis serta Teknologi Informasi Informasi dan Aktuari AAUI Trinita Situmeang dalam konferensi pers AAUI di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

        Lebih rinci, penurunan premi asuransi satelit sekitar minus 89,5 persen dari Rp79,5 triliun menjadi Rp8,4 miliar pada kuartal III 2017. Lalu, asuransi pesawat udara minus 44,1 persen dari Rp960 miliar menjadi Rp536,8 miliar, asuransi penjaminan minus 34,6 persen dari Rp1,39 triliun menjadi Rp909,6 miliar dan asuransi energi offshore minus 16,8% dari Rp1,36 triliun menjadi Rp1,13 triliun.

        Meski demikian, Trinita mengatakan, pertumbuhan ini masih sejalan dengan pertumbuhan ekonomi secara makro yang sebesar 5,06 persen pada kuartal III 2017. "Jasa keuangan dan asuransi tumbuh sebesar 6,44 persen pada kuartal III 2017 lalu," kata Trinita.

        Adapun, pertumbuhan premi tertinggi terjadi pada jenis asuransi energi darat sebesar 56,8 persen menjadi Rp168,8 miliar. Sementara asuransi aneka 18,5 persen menjadi Rp1,89 triliun, dan asuransi rekayasa 13,2 persen menjadi Rp1,6 triliun.??

        Total premi terbesar disumbang oleh asuransi harta benda yang mencapai Rp13,03 triliun dengan pertumbuhan 4 persen dan asuransi kendaraan bermotor yang mencapai Rp12,45 triliun atau naik 11,6 persen.??

        Terkait klaim, pertumbuhan klaim pada kuartal III tahun 2017 tercatat sebesar Rp19,8 triliun, turun sebesar -2,5% dibandingkan kuartal III 2016 yang tercatat sebesar Rp20,2 triliun.

        Penurunan klaim terjadi pada sebagian besar lini usaha asuransi, sedangkan lini usaha yang mencatatkan peningkatan klaim adalah Asuransi Energy Darat, Rangka Kapal, Tanggung Gugat dan Kredit.

        "Sedangkan Claim Ratio pada kuartal III tahun 2017 tercatat sebesar 44,6% menurun dibandingkan tahun lalu sebesar 47,1%," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: