Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Separuh DPK di Sulsel Bersumber dari Tabungan

        Separuh DPK di Sulsel Bersumber dari Tabungan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Makassar -
        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tren pertumbuhan positif atas kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Sulsel pada Oktober 2017. Secara keseluruhan, DPK di Sulsel bertumbuh 5,61 persen (yoy) menjadi Rp88,47 triliun. Dilihat dari komposisinya, separuh di antaranya bersumber dari tabungan.?
        "Kalau ditilik dari komposisinya berdasarkan jenis simpanan, penghimpunan DPK di Sulsel terbesar berasal dari tabungan. Disusul deposito dan giro," kata Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah OJK Region 6 Sulawesi Maluku dan Papua, Andi Muhammad Yusuf, Senin, (11/12/2017).
        Berdasarkan data OJK, DPK di Sulsel terdiri dari DPK bank umum Rp86,96 triliun dan DPK BPR/BPRS Rp1,49 triliun. Khusus untuk DPK bank umum, separuhnya bersumber dari tabungan yang mencapai Rp44,64 triliun. Adapun kontribusi deposito dan tabungan, masing-masing sebesar Rp28,55 triliun dan Rp13,75 triliun.
        "Pertumbuhan DPK terutama ditopang oleh pertumbuhan DPK Bank Umum. Mulai dari tabungan yang tumbuh 7,90 persen yoy, giro tumbuh 4,43 persen dan deposito tumbuh 2,05 persen. Intinya, seluruh jenis simpanan tercatat mengalami pertumbuhan positif," jelas Yusuf.
        Yusuf melanjutkan pertumbuhan kredit yang tercatat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan DPK berimbas pada peningkatan kinerja intermediasi perbankan. Hal tersebut tercermin dari naiknya Loan to Deposit Ratio alias LDR, dari 127,28 persen pada September 2017 menjadi 129,28 persen pada Oktober 2017.
        Secara umum, kinerja perbankan Sulsel hingga bulan ke-10 pada tahun ini terbilang cukup progresif. Tercatat aset perbankan sudah menembus Rp135,78 triliun. Namun, komposisinya memang masih sangat didominasi dari bank umum ketimbang BPR/BPRS. Adapun realisasi penyaluran kredit menembus Rp114,38 triliun.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: