Kasus terduga atau "suspect" penderita penyakit difteri di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah menjadi delapan orang.
"Sebelumnya, lima kasus terjadi di Bima dan tiga lagi di Lombok," ujar Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB di Mataram, Rabu.
Namun dikatakannya, dari delapan orang, lima orang yang sebelumnya dirawat di RSUD Bima sudah dipulangkan. Karena, setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif.
"Yang lima di Bima sudah dikirim hasilnya dan dinyatakan negatif difteri oleh laboratorium di Surabaya," katanya menerangkan.
Sementara, tiga warga Lombok lagi masih dirawat di RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram. Ketiga warga yang dirawat tersebut, yakni Ibnu Khalil (11) asal Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Humaira Airlangga (5) dari Labuapi, Lombok Barat, dan Mulyani 28 tahun dari Kayangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: