Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pekan Nataru, Gangguan Listrik Terjadi di Jakarta dan Kaltengsel

        Pekan Nataru, Gangguan Listrik Terjadi di Jakarta dan Kaltengsel Kredit Foto: Bambang Ismoyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Muhammad Ibnu Fajar mengatakan, pada pekan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, beberapa wilayah di Indonesia sempat terjadi gangguan pada sektor ketenagalistrikan. Salah satunya defisit kondisi listrik yang terjadi pada Provinsi Kalimantan Tengah dan Selatan (Kaltengsel).

        Hal tersebut diakibatkan gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau. "Selama masa posko Hari Raya Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 terdapat daerah yang mengalami kondisi defisit listrik yaitu Kalselteng pada tanggal 30 Desember 2017. Kondisi tersebut disebabkan oleh gangguan terhadap PLTU Pulang Pisau unit 1 dan 2 (2 x 42 MW) serta Excess Power Pembangkit MSW Tanjung unit 2 (20 MW)," ucap Fajar, Senin (8/1/2018).

        Dari adanya insiden tersebut, akibatnya sistem Barito mengalami pemadaman bergilir. Pada 31 Desember 2017, secara berangsur-angsur pembangkit tersebut pulih kembali dan sistem Barito tidak mengalami kondisi defisit.

        Dirinya menambahkan, permasalahan juga terjadi pada 27 Desember 2017 terhadap kawat Saluran Udara Tegangan Menengah Penyulang RSK di Sistem Sorong karena korosi dan umur peralatan yang menyebabkan terganggunya PLTD Klaseman.

        Selain itu, memasuki awal tahun 2018, terjadi gangguan Interbus Transformer/IBT-1 dan IBT-2 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Gandul dan PLTGU Muara Karang keluar dari sistem (trip) tanggal 2 Januari 2017. Akibat gangguan tersebut, terjadi pemadaman listrik di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Tangerang Selatan. Pada Pukul 11.21 WIB semua beban padam sudah kembali normal.

        Namun, secara umum kondisi sistem kelistrikan nasional berada pada kondisi aman terkendali meskipun telah terjadi berbagai gangguan kelistrikan dibeberapa titik wilayah.

        Terkait beban puncak nasional, selama periode masa posko Hari Raya Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 berada di bawah Daya Mampu Nasional. Beban puncak nasional tertinggi terjadi pada H+11 tanggal 5 Januari 2018 sebesar 33.269 Mega Watt (MW) dan Beban puncak nasional terendah terjadi pada H+7 tanggal 1 Januari 2018 sebesar 21.326 MW.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: