Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Ikan Naik karena Turunnya Jumlah Tangkapan

        Harga Ikan Naik karena Turunnya Jumlah Tangkapan Kredit Foto: Antara/Rahmad
        Warta Ekonomi, Biak -

        Harga berbagai jenis ikan yang dijual di pasar Kabupaten Biak Numfor, Papua sepekan belakagan ini mengalami kenaikan tinggi hingga 50 persen. Yosmina, salah satu penjual ikan di Biak, mengakui harga jual ikan tinggi karena menurunnya tangkapan ikan nelayan akibat pengaruh cuaca.

        "Harga jual ikan bervariasi, dari Rp50 ribu/tumpuk hingga Rp100 ribu.Ya, harga ikan tinggi sudah berlangsung sejak akhir tahun 2017 hingga sekarang," katanya (12/1/2018).

        Ia mengakui harga ikan akan kembali stabil jika pasokan tangkapan nelayan mulai banyak sehingga mempengaruhi harga di pasar. Fretes, salah satu pedagang ikan menyebut kenaikan harga ikan sulit dibendung karena keterbatasan pasokan di pasar.

        "Kami penjual ikan juga menganut sistem hukum ekonomi. Ya, jika permintaan ikan tinggi maka harga juga ikut mengalami kenaikan. Apa yang terjadi saat ini, harga ikan di atas Rp50.000 hingga Rp100.000/tumpuk," ungkap Fretes.

        Untuk penjualan jenis ikan cakalang dan ikan merah ukuran besar dari biasanya dijual Rp75.000/ekor, ukuran besar naik menjadi Rp100.000 hingga di atas Rp150.000/ekor. Hingga Jumat (12/1/2018) pukul 09.00 WIT, meski harga ikan tinggi, sebagian besar warga Biak tetap membeli ikan karena kebutuhan pemenuhan gizi protein.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ratih Rahayu

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: