Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meningkatnya Harga Dolar AS, Tekan Harga Minyak Mentah

        Meningkatnya Harga Dolar AS, Tekan Harga Minyak Mentah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena dolar AS yang lebih kuat membuat komoditas-komoditas yang dihargakan dalam mata uang AS kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

        Dolar AS melonjak terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (2/2), setelah laporan pekerjaan non pertanian negara itu keluar lebih baik dari perkiraan.

        Total pekerjaan non pertanian AS meningkat sebesar 200.000 pada Januari, mengalahkan konsensus pasar 175.000, dan tingkat pengangguran tidak berubah sebesar 4,1 persen, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jumat (2/2).

        Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,58 persen menjadi 89,128 pada pukul 15.00 waktu setempat (20.00 GMT).

        Sementara itu, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS meningkat enam rig menjadi total 765 rig minggu ini, tingkat tertinggi sejak Agustus 2017, kata perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes dalam laporan mingguannya pada Jumat (2/2).

        Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, turun 0,35 dolar AS menjadi menetap di 65,45 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

        Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, kehilangan 1,07 dolar AS menjadi ditu

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Gito Adiputro Wiratno

        Bagikan Artikel: