Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Makassar -
Perkembangan investasi di Sulsel sangat menggembirakan sepanjang 2017. Tidak hanya sukses melampaui target investasi sebesar Rp9 triliun, serapan tenaga kerja pun terbilang tinggi. Dari total realisasi investasi Rp11,4 triliun, terdata sedikitnya 7.339 tenaga kerja berhasil terserap. Kebanyakan merupaka tenaga kerja lokal alias tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Realisasi investasi pada 2017 yang mencapai Rp11,4 triliun berhasil menyerap 7.159 TKI dan 180 TKA (Tenaga Kerja Asing). Itu merujuk data pekerja yang mengajukan izin, tentunya angka itu bisa berubah karena adanya pergerakan baik yang keluar maupun masuk," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) Sulsel AM Yamin, di Makassar.?
Menurut Yamin, serapan tenaga kerja itu tersebar di berbagai sektor dan daerah. Toh, investasi di Sulsel tidak melulu di Kota Makassar. Terdapat beberapa megaproyek yang berada di kabupaten/kota. Semisal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidrap. Karena itu pula sektor listrik, gas dan air sangat dominan.?
Kontribusi sektor listrik, gas dan air mencapai 38 persen dari total investasi Rp11,4 triliun. Disusul sektor industri makanan (29 persen) dan sektor pertambangan (11 persen). Meski TKI terbilang besar, tapi realisasi investasi di Sulsel didominasi penanaman modal asing yang mencapai Rp9,5 triliun. Sisanya berasal dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp1,96 triliun.?
Yamin melanjutkan realisasi investasi di Sulsel sepanjang 2017 didominasi dari ibu kota provinsi yakni Kota Makassar. Selebihnya berasal dari sejumlah kabupaten/kota. Di antaranya yakni Jeneponto, Luwu Timur, Sidenreng Rappang dan Luwu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil