Mahasiswa Prasetiya Mulya jurusan S1 Event kembali menunjukkan kecakapannya dalam menggelar event. Event bertajuk Eventesia, merupakan kegiatan tahunan yang telah digelar dalam dua tahun terakhir. Kalau tahun pertama mengusung tema Budaya, tahun ini mengambil tema sport tourism atau olah raga untuk meningkatkan pariwisata.?
Irman Jayawardhana, Pengajar Prodi Manajemen Event Universitas Prasetiya Mulya mengatakan, sebetulnya ada banyak event yang bisa digelar, namun mereka memilih event spesial. Seperti budaya dan olah raga, yang menurutnya dapat memberi dampak pada perkembangan pariwisata di Indonesia.?
"Indonesia memiliki banyak sekali budaya dan olah raga tradisional yang bisa dipergunakan sebagai sarana untuk menarik para wisatawan," ujar Irman di sela-sela kegiatan seminar, Jumat (33/2/2018).
Untuk olah raga sendiri saat ini sudah banyak industri yang mengelolanya menjadi agenda pariwisata, seperti Tour De Singkarak dan Jakarta Marathon. Saat ini Indonesia juga menjadi tuan rumah Asian Games, merupakan momen yang tepat untuk semakin menggairahkan industri olahraga di tanah air.?
Eventesia bertujuan untuk merangkul para stakeholder dan pemerintah untuk bersinergi menggelar kegiatan kegiatan olah raga yang lebih banyak. Harapanya dengan lebih banyak olahraga yang digelar akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap industri olahraga ini.?
Sport Tourism, lanjut Irman, adalah mengelola olahraga agar menjadi daya tarik pariwisata. Kegiatan tersebut sekaligus untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di suatu daerah. Sebagai contoh Lompat Batu Nias, Karapan Sapi dan sebagainya.?
Selain menggelar seminar Eventesia, mereka juga mencoba untuk menggelar kegiatan olahraga dimaksud. Di bidang budaya sendiri, beberapa event yang pernah digelar oleh mahasiswa Event Prasetiya Mulya antara lain, Art Instalation di Kota Bogor dan pagelaran Seni Tumpang di Bintaro Titan. Terbukti event tersebut sangat menarik wisatawan, meskipun baru dalam skala lokal.?
?Kalau untuk olahraga saya berpikir bagaimana memadukan olah raga Lompat Batu Nias itu dengan olahraga parkaur,? ujarnya.
Sementara itu, Erick Thohir, pengusaha media dan olah raga Indoneaia yang menjadi salah satu pembicara seminar tersebut mengatakan, sport tourism biasanya berhubungan dengan kekayaan suatu negara seperti budaya dan olahraga tradisional yang dimiliki suatu negara. Seperti Pencak Silat di Indonesia, Surfing di Banyuwangi, Jet Sky di Swiss.?
Event Asian Games kali ini menurut Erick Thohir yang juga Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) ini juga mengatakan, event besar seperti Asian Games sangat bermanfaat untuk mempromosikan kekayaan Indonesia tersebut. Pencak Silat menjadi cabang baru yang baru dalam event tersebut.?
"Multi event seperti Asian Games ada juga sport tourism. Asian Games ini menjadi national branding dan legacy, pembangunan infrastrutur, knowledge, dan perubahan kultur di masyarakat," jelas Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: