Gempuran konflik para pemberontak menyisir Suriah dari kota ke kota, yang perlahan melemahkan kondisi di wilayah tersebut. Seperti yang diketahui, Madaya, Aleppo, pernah menjadi titik besar konflik dan pada 2018, Ghouta menjadi kota yang luluh lantak. Tidak sedikit korban jiwa warga sipil di kota tersebut. Kutukan bergulir beriringan dengan berbagai bantuan kemanusiaan dari sejumlah negara untuk Suriah. Salah satunya hadir dari kedermawanan masyarakat Indonesia untuk saudara sesama di Suriah, yang mengamanahkannya melalui Dompet Dhuafa.
Donasi-donasi tersebut terus bergulir secara bertahap sesuai dengan kebutuhan di Suriah. Bahan makanan, pakaian hangat, kebutuhan medis, dan obat-obatan, hingga yang terakhir adalah unit mobil ambulans untuk mendukung operasional kebutuhan kesehatan di Suriah telah tersalurkan dari donasi kemanusiaan masyarakat Indonesia.
Amanah donasi kemanusiaan untuk Ghouta terus mengalir melalui Dompet Dhuafa. Dengan menilik berbagai kebutuhan masyarakat di Suriah, Dompet Dhuafa akan mengirimkan bantuan-bantuan untuk Ghouta. Sedikitnya bantuan senilai US$300 ribu dipersiapkan untuk membantu korban konflik kemanusiaan di Ghouta, Suriah.
"Alhamdulillah, masih terus mengalir amanah untuk respons kemanusiaan Ghouta melalui Dompet Dhuafa. Sejak konflik bergulir di Suriah, kami tentu tak dapat melupakan duka saudara kita di sana. Berawal dari konflik pada 2012, bantuan demi bantuan terus kami gulirkan sesuai apa yang dibutuhkan di sana. Dari bahan pangan, pakaian hangat, obat-obatan hingga ambulans amanah para donatur Indonesia sudah Dompet Dhuafa sampaikan," ungkap M. Sabeth Abilawa, Direktur Program Dompet Dhuafa Filantropi, Jumat (23/3/2018) di Jakarta.?
Sabeth pun menambahkan, memang kami bergulir mengirimkan tim dalam setiap respons kemanusiaan di Suriah. Namun, faktor keamanan dan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan menjadi poin penting Dompet Dhuafa di setiap responsnya.?
"Kali ini, tim kemanusiaan untuk Ghouta yang akan membawa bantuan senilai US$300 ribu juga sudah Dompet Dhuafa persiapkan. Secepatnya tim kemanusiaan akan masuk ke sana. Tetapi, sebelumnya tentu kami akan melihat dengan benar terkait akses, keamanan, dan ketepatan sasaran bantuan. Tentunya terus berpedoman pada rujukan KBRI dan mitra di sana yang Alhamdulillah terus mendukung respons-respons kemanusiaan Dompet Dhuafa," pungkas Sabeth.
Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Selama 25 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: