Standard Chartered Bank memperluas layanan dukungan terhadap ekosistem bisnis klien dengan memberikan layanan program Solusi Modal Kerja Terpadu bagi salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart). Alfamart merupakan klien Bank ke-16 yang telah memanfaatkan layanan serupa sejak bank fokus menawarkan layanan ini dua tahun lalu.
Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro, menyampaikan rasa bangganya dapat bekerja sama dan mendukung Alfamart dalam memperkuat ekosistem bisnisnya. Layanan ini sekali lagi merupakan komitmen bank untuk senantiasa menempatkan klien sebagai fokus utama bank.
"Hingga saat ini, sudah ada 16 perusahaan (anchor) serta sekitar 500 mitra bisnis dari anchor tersebut yang telah memanfaatkan layanan ini," ujar Rino dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (2/4/2018).
Head of Cash Management and Banks Standard Chartered Bank Indonesia, Rolly A. Lahagu, mengungkapkan saat ini, belum banyak fasilitas bank yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas pemasok dan para mitra bisnis sebuah usaha. Solusi ini menjadi jawaban atas tantangan para mitra bisnis klien dalam mengelola arus kas dan modal kerja yang ekonomis.
"Lebih dari itu, solusi modal kerja ini sekaligus memberikan kemudahan akses perbankan dengan proses yang sangat sederhana?, ujar Rolly.
President Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Hans Prawira, menanggapi, sejalan dengan visi Alfamart menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil dan menengah, Alfamart memiliki perhatian besar terhadap pemberdayaan sektor UKM dan melibatkan mereka sebagai pemasok serta mitra lainnya.
"Kami senang bisa bekerja sama dengan Standard Chartered dalam memberikan solusi modal kerja terpadu bagi mitra kami. Kami harap layanan ini bisa dimanfaatkan oleh sebanyak-banyaknya mitra dalam mengembangkan usahanya," ujar Hans.
Alfamart merupakan perusahaan ritel terkemuka di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1999, saat ini Alfamart didukung dengan 13.477 jaringan toko di berbagai wilayah di Indonesia dan melibatkan lebih dari 400 pemasok berbagai macam produk. Tercatat empat juta konsumen yang bertransaksi di gerai jaringan mini market ini setiap harinya.
Standard Chartered optimis sampai dengan akhir tahun 2018, jumlah pemasok yang bergabung dalam program ini bisa menjangkau pemasok, baik perusahaan, pelaku usaha, maupun usaha perorangan.
Bank memberikan kemudahan persyaratan bagi pemasok Alfamart sehingga mereka tidak perlu memberikan jaminan dan laporan keuangan untuk memperoleh bantuan keuangan serta berbagai keuntungan lain dalam mengakses layanan keuangan Bank lainnya.
?Kami percaya rantai usaha dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan, khususnya dalam mendukung pemasok dengan skala usaha UKM?, tutup Rino.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu