Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sukmawati: Puisi Ibu Indonesia Merupakan Penghormatan pada Ibu Pertiwi

        Sukmawati: Puisi Ibu Indonesia Merupakan Penghormatan pada Ibu Pertiwi Kredit Foto: Antara/Agus Bebeng
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah puisinya yang berjudul "Ibu Indonesia" menuai kontroversi di kalangan publik, Sukmawati Sukarno Putri menegaskan bahwa puisi tersebut merupakan bentuk penghormatan pada Ibu Pertiwi.

        Pecipta puisi "Ibu Indonesia", Sukmawati Sukarno Putri, menegaskan bahwa puisi tersebut merupakan penghormatan dirinya terhadap Ibu pertiwi yang begitu kaya dengan tradisi kebudayaan dalam susunan masyarakat Indonesia yang begitu berbhineka, tetapi tetap tunggal ika.

        "Puisi ini saya tulis sebagai refleksi dari keprihatinan saya tentang rasa wawasan kebangsaan dan saya rangkum semata-mata untuk menarik perhatian anak-anak bangsa untuk tidak melupakan jati diri Indonesia asli," tulis Sukma dalam Surat Pernyataan Klarifikasi yang disiarkan di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

        Sukmawati Soekarno Putri mengungkapkan bahwa puisi tersebut merupakan murni karya sastra Indonesia yang sesuai dengan tema dari acara pagelaran busana Indonesia Fashion Week 2018, yakni cultural identity, yang semata-mata memuat pandangannya sebagai seorang seniman dan budayawati.

        "Saya pun tergerakkan oleh cita-cita untuk semakin memahami masyarakat Islam Nusantara yang berkemajuan sebagaimana cita-cita Bung Karno. Dalam hal ini, Islam yang bagi saya begitu agung, mulia, dan indah," tutur Sukma.

        Sukma juga meminta maaf kepada Anne Avantie dan keluarga serta menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh fashion designer Indonesia.

        Berikut puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul "Ibu Indonesia" yang menuai kontroversi.

        Aku tak tahu Syariat Islam

        Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah

        Lebih cantik dari cadar dirimu

        Gerai tekukan rambutnya suci

        Sesuci kain pembungkus ujudmu

        Rasa ciptanya sangatlah beraneka

        Menyatu dengan kodrat alam sekitar

        Jari jemarinya berbau getah hutan

        Peluh tersentuh angin laut

        Lihatlah ibu Indonesia

        Saat penglihatanmu semakin asing

        Supaya kau dapat mengingat

        Kecantikan asli dari bangsamu

        Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif

        Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

        Aku tak tahu syariat Islam

        Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok

        Lebih merdu dari alunan azan mu

        Gemulai gerak tarinya adalah ibadah

        Semurni irama puja kepada Illahi

        Nafas doanya berpadu cipta

        Helai demi helai benang tertenun

        Lelehan demi lelehan damar mengalun

        Canting menggores ayat ayat alam surgawi

        Pandanglah Ibu Indonesia

        Saat pandanganmu semakin pudar

        Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu

        Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Rahayu
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: