Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengharapkan pemberian rumah layak huni kepada warga kurang mampu, bisa menekan dan menurunkan angka kemiskinan di daerah itu.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, usai meresmikan rumah layak huni di Tibawa, Minggu, mengatakan pemberikan rumah layak tersebut merupakan kebijakan pemerintah dan mendorong peran serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh elemen masyarakat.
"Dengan progran 'Jumat Berkah', maka setiap hari Jumat Pemerintah daerah menyelesaikan dan mempersembahkan rumah layak huni bagi warga miskin," ucapnya.
Pada tahun 2017 lalu saja, Nelson mengaku pemerintah daerah telah berhasil merealisasikan 1.700 unit rumah layak bagi warga miskin.
Sumber dana pembangunan rumah layak huni tersebut katanya, berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), APBD Kabupaten Gorontalo, APBD Provinsi Gorontalo, Dana Alokasi Khusus (DAK), Alokasi Dana Desa, Baznas, PKK Dharma Wanita serta partisipasi OPD.
"Pada tahun ini kita menargetkan 2.000 lebih rumah layak huni, bahkan jika tidak ada aral melintang kita akan mendapatkan bantuan pinjaman atau hibah dari luar negeri," jelasnya.
Menurutnya, untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo, harus dilakukan secara terpadu melalui kerja sama dengan berbagai pihak, bahkan dari luar negeri.
"Program pemberian rumah ini hanyalah salah satu upaya dalam menurunkan angka kemiskinan, karena kita juga terus memberikan bantuan sosial seperti pemberian sapi, Usaha Ekonomi Kreatif (UEP), bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan program lainnya," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: