PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai emisi untuk obligasi dan sukuk yang sudah tercatat hingga saat ini mencapai Rp34,86 triliun. Capaian itu terdiri atas 20 emisi yang berasal dari 18 perusahaan terbuka.?
Menilik keterbukaan informasi BEI, Jumat (13/4/2018), secara total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 353 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp399,47 triliun dan US$47,5 juta. Jumlah tersebut didapatkan dari 113 emiten.?
Sementara Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 93 seri dengan nilai nominal Rp2.174,73 triliun dan US$200 juta. Lalu, EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp9,70 triliun.
Fakta tersebut membuktikan penerbitan obligasi pada tahun ini diprediksi akan lebih banyak dari tahun lalu. Pasalnya, selain didukung sentimen positif yang datang dari luar maupun dalam negeri, obligasi memberikan imbal hasil menarik.
Direktur Strategi Investasi dan Kepala Makroekonomi PT Bahana TCW Management Budi Hikmat sempat mengatakan saat ini market Indonesia cukup banyak terimbas dari sentimen global lantaran sedikitnya sentimen domestik. Di pasar obligasi, Bahana memproyeksikan kondisi pasar obligasi Indonesia mulai membaik meski belum signifikan.?
"Selama yield obligasi pemerintah di atas 6,5%, investor pasti akan tertarik. Kami juga berharap agar Bank Indonesia tetap menjaga suku bunga BI 7-day Repo Rate pada level 4,25%," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah