Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Turunkan Harga Bright Gas

        Pertamina Turunkan Harga Bright Gas Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Medan -

        PT Pertamina (Persero) menggelar program "Trade-In Produk Bright Gas 5,5 Kg" yakni penukaran dua tabung kosong LPG 3 kg hanya dikenakan biaya untuk isi LPG dan ongkos kirim satu Bright Gas 5,5 kg.

        "Dengan program itu artinya masyarakat hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp75.500 untuk mendapatkan satu Bright Gas 5,5 kg," ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I Rudi Ariffianto di Medan, Senin.

        Sebelumnya penukaran tabung LPG 3 kg ke Bright Gas 5 kg berbiaya sekitar Rp108.000.

        Adapun untuk konsumen yang hanya memiliki satu tabung Elpiji 3 kg akan memperoleh satu tabung Bright Gas 5,5 kg berikut isinya dengan menambah Rp102.000 dari biaya sebelumnya yang mencapai Rp151.000.

        Selain program "Trade in Produk Bright Gas 5,5 kg", Pertamina juga menurunkan harga tabung perdana berikut isi Bright Gas 5,5 kg menjadi lebih terjangkau.

        Jika sebelumnya Bright Gas 5,5 kg dijual dengan harga Rp325.000 per tabung, kini hanya Rp 270.000 per tabung.

        "Tidak hanya itu, untuk 100 orang pertama yang melakukan penukaran tabung LPG 3 kg menjadi Bright Gas 5,5 kg di SPBU Pertamina COCO akan mendapatkan hadiah kompor gas dan regulator gratis " ujarnya.

        Aksi koorporasi tersebut mulai berlaku pada 11 April 2018. Konsumen dapat memperoleh layanan tersebut pada "outlet" resmi LPG non subsidi perusahaan.

        "Ini bagian dari upaya Pertamina untuk dapat menarik minat masyarakat konsumen menggunakan Bright Gas yang merupakan LPG nonsubsidi," ujar Rudi.

        Diharapkan melalui program itu dapat mengajak semakin banyak masyarakat untuk mencoba kualitas layanan produk Bright Gas 5,5 Kg.

        "Pertamina berharap semakin banyak konsumen mampu beralih menggunakan produk LPG non subsidi sehingga LPG bersubsidi dapat digunakan oleh mereka yang benar-benar berhak," ujar Rudi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: