Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai kondisi ketenagakerjaan Indonesia pada 2018 menunjukkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang, naik 2,39 juta orang dibanding Februari 2017. Sejalan dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 69,20%, meningkat 0,18%.?
Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 140 ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun menjadi 5,13% pada Februari 2018. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,92%.?
Penduduk yang bekerja sebanyak 127,07 juta orang, bertambah 2,53 juta orang dibanding Februari 2017. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada penyediaan akomodasi dan makan minum (0,68%), jasa lainnya (0,40%), dan industri pengolahan (0,39%). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah pertanian (1,41%), konstruksi (0,20%), dan jasa pendidikan (0,16%).?
Sebanyak 73,98 juta orang (58,22%) penduduk bekerja di kegiatan informal. Akan tetapi, persentasenya menurun 0,13% dibanding Februari 2017. Dari 127,07 juta orang yang bekerja, sebesar 7,64% masuk kategori setengah menganggur dan 23,83% pekerja paruh waktu. Dalam setahun terakhir, setengah penganggur dan pekerja paruh waktu naik masing-masing sebesar 0,02% dan 1,31%.?
Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan TPAK antara laki-laki dqn perempuan. Pada Februari 2018, TPAK laki-laki sebesar 83,01%,?sedangkan TPAK perempuan hanya sebesar 55,44%. Namun demikian, dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, TPAK perempuan meningkat sebesar 0,40%. Sementara TPAK laki-laki menurun 0,04%.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: