Pemerintah kota Tebingtinggi provinsi Sumatera Utara membantu iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.000 pekerja yang terdiri dari tukang becak, supir angkot dan tukang parkir selama 1 tahun. Bantuan ini merupakan yang kedua kali diberikan walikota Tebingtinggi Umar Zunaini Hasibuan.?
Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaini Hasibuan mengatakan, program ini diberikan kepada para pekerja non formal untuk menjamin keselamatan dan resiko yang di hadapi oleh para pekerja, dan ini merupakan suatu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
"Untuk saat ini kita menyerahkan 150 kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ke pekerja non formal yang terdiri dari pengemudi angkot, pengemudi betor, penjaga parkir dan pengutip retribusi penggunaan jalan umum," katanya, Rabu (16/5/2018).
Walikota berharap yang belum mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan bersabar karena masih dalam proses administrasinya, dan program ini hanya diperuntukan bagi warga Kota Tebing Tinggi.
"Untuk itu bagi yang belum memiliki E-KTP saya harap segeralah melakukan rekam di kantor camat masing-masing, apalagi ini akan memasuki bulan Ramadhan dan biasanya eskalasi kenderaan akan semakin tinggi, untuk itu diharapkan kepada para pengemudi angkot, betor dan penjaga parkir ikut membantu para petugas Lalu Lintas," ujarnya.
Deputi Direktur BPJS ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Umardin Lubis mengatakan, walikota Tebingtinggi ini sangat peduli dengan masyarakatnya yang mana dengan memberikan perlindungan melalui Program BPJS Ketenagakerjaan.
"Walikota Tebingtinggi sebelum menjadi walikota merupakan bagian yang ikut andil dlm perlindungan tenaga kerja pada era Jamsostek,mengurusi masalah pekerja di program jasa konstruksi" kata Umardin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil