Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Emas Berjangka Naik Karena Dolar AS Merosot

        Emas Berjangka Naik Karena Dolar AS Merosot Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Chicago -

        Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan, Kamis (14/6/2018) pagi WIB, karena dolar AS melemah sebelum Federal Reserve menaikkan suku bunga utamanya.

        Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 1,9 dolar AS atau 0,15%, menjadi ditutup pada 1.301,3 dolar AS per ounce.

        Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,19% menjadi 93,59 pada pukul 18.30 GMT.

        Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para pemegang mata uang lainnya.

        The Fed mengumumkan akan menaikkan suku bunga jangka pendeknya sebesar seperempat persentase poin atau 25 basis poin, setelah pasar emas berjangka ditutup. Akibatnya, harga emas turun kembali di bawah 1.300 dolar AS per ounce dalam perdagangan elektronik.

        Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 10 sen AS atau 0,59%, menjadi menetap di 16,991 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli naik satu dolar AS atau 0,11%, menjadi ditutup pada 902,5 dolar AS per ounce.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: