Pelatih Polandia, Adam Nawalka, kesulitan untuk menjelaskan penampilan di bawah standar timnya pada Selasa (19/6/2018) ketika mereka tampil menekan, namun melakukan kesalahan saat kalah 1-2 dari Senegal pada pertandingan pembukaan mereka di Grup H Piala Dunia, yang diharapkan dapat mereka menangi.
Gol bunuh diri Thiago Cionek pada akhir babak pertama dan kesalahan di lini belakang yang membuat M'Baye Niang dapat memasukkan bola ke gawang yang kosong pada menit ke-60 membawa Senegal unggul dua gol, di mana tandukan Grzegorz Krychowiak pada menit ke-86 tidak mengubah apa pun.
"Saya tidak dapat memikirkan alasan apa pun yang cukup bagus untuk babak pertama," kata Nawalka.
"Terdapat banyak elemen yang berbeda yang berkontribusi pada penampilan buruk. Kami tidak cukup agresif, para pemain sayap tidak melakukan pekerjaan dengan bagus, dan demikian pula di lapangan tengah. Kami tidak dinamis atau terkoordinasi."
"Kami melakukannya dengan lebih baik pada babak kedua, namun itu tidak cukup."
Ini merupakan penampilan mengecewakan setelah laju yang impresif di kualifikasi yang membantu mendongkrak Polandia ke posisi kedelapan pada daftar peringkat dunia dan membawa mereka tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 12 tahun dengan harapan tinggi.
Bagaimanapun, ini merupakan kisah lama yang sama ketika mereka tidak pernah memenangi pertandingan pembukaan sejak 1974 dan gol hiburan larut pada Selasa (19/6/2018) merupakan gol pertama mereka dari enam pertandingan terakhirnya.
Realitanya, mereka bermain sangat buruk, terlihat teledor saat membangun serangan, dan tidak akurat saat mengirimkan operan.
"Kami kekurangan kualitas pada babak pertama dan melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu," kata Nawalka.
"Kami tahu Senegal memiliki penyerang-penyerang yang cepat dan akan menjadi agresif, namun kami tidak menandingi mereka dengan kualitas yang layak. Kami harus menerimanya dan memperbaikinya."
Nawalka memiliki simpati untuk timnya terkait gol kedua ketika Krychowiak mengirimkan operan ke belakang yang tertuju ke jalur pergerakan Niang, yang kemudian menghadap gawang yang terbuka setelah kiper Wojciech Szczesny bergerak meninggalkan gawang, namun gagal mencapai bola.
Sang pelatih mengatakan para pemainnya terkejut karena Niang diizinkan memasuki lapangan kembali setelah mendapat perawatan dan para pemainnya tidak menyadari ia telah menyusup ke area pertahanan.
"Ini sedikit membuat penasaran. Kami sedang menguasai bola, saya yakin mereka tidak melihat pemain masuk dari tepi lapangan," ucapnya.
"Wojciech berusaha untuk menyelamatkan situasi, namun ia tidak mampu melakukannya. Kami sangat terkejut, ada banyak ketidakpahaman tentang hal itu."
Setelah Jepang menang 2-1 atas Kolombia pada Selasa (19/6/2018) sore, grup ini tetap terbuka. Namun, Polandia akan perlu memperlihatkan perbaikan dramatis ketika mereka berhadapan dengan tim Amerika Selatan.
"Tentu saja kami perlu bermain lebih baik," kata Nawalka.
"Kami perlu mengambil kesimpulan dari kedua gol itu dan mempersiapkan dengan hati-hati, namun kami memiliki banyak stamina dan kekuatan, dan saya yakin kami akan memulihkan diri dan beregenerasi." (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: