Direktur Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan kinerja Askrindo yang terus tumbuh hingga Juni 2018. Menurutnya EAT Askrindo Syariah telah mencapai Rp8 Miliar tumbuh sebesar 31% dibandingkan tahun 2017.
"Ekuitas kami juga tumbuh menjadi Rp316 M, dimana hal ini menggambarkan bahwa Askrindo Syariah memiliki struktur ekuitas yang baik sehingga mampu memberikan keyakinan kepada mitra dalam bisnis penjaminan," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (8/7/2018).
Lanjutnya, dalam kurun waktu lima tahun ini Askrindo Syariah tetap istiqomah dalam membangun kerja sama dengan mitra perbankan syariah.
"Kami berterimakasih kepada segenap mitra bisnis terutama Mitra Perbankan atas kepercayaan dan komitmen para perbankan syariah terhadap kami, saat ini kami alhamdulillah dapat terus bertumbuh. Pertumbuhan ini sangat berarti bagi kami dalam upaya untuk terus 'tumbuh bersama' mitra bisnis kami," ujar.
Tidak hanya itu, Soegiharto juga menyampaikan, Aset Askrindo Syariah hingga Juni 2018 juga tumbuh dan telah mencapai Rp419 Miliar dimana sebagian besar aset Askrindo Syariah merupakan aset produktif yang kami tempatkan kepada mitra perbankan syariah sebagai bentuk komitmen Askrindo Syariah.
"Askrindo Syariah memiliki 3 kantor cabang dan 29 outlet yang tersebar di Indonesia, dengan begitu layanan akan semakin menyebar secara merata," jelas Soegiharto.
Sejalan dengan pertumbuhan kinerja Askrindo Syariah diharapkan terus meningkatkan peran aktif dalam mendukung mitra perbankan syariah, khususnya BPRS yg memang memiliki segmen dan nasabah yg spesifik namun sangat potensial.?
"Dengan demikian harapan kami mampu untuk terus merajut kerjasama dengan mitra BPRS sehingga Askrindo Syariah dapat hadir dalam upayanya mendukung dan mendampingi perbankan syariah untuk dapat Tumbuh Bersama mensejahterakan umat," harapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: