Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bahas LRT Sumsel, Alex Noerdin Diminta Menjadi Narasumber Economic Challenges

        Bahas LRT Sumsel, Alex Noerdin Diminta Menjadi Narasumber Economic Challenges Kredit Foto: Irwan Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin, kembali diundang salah satu stasiun televisi swasta nasional Indonesia sebagai narasumber pada taping acara yang bertema "Karya Anak Bangsa" membahas Light Rail Transit (LRT) Sumsel, Selasa malam (7/8/2018).

        Alex Noerdin menjadi narasumber bersama dengan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI), dan Direktur Utama PT. INKA Madiun. Hasil?taping acara tersebut akan tayang secara tunda pada hari selasa tanggal 14 Agustus 2018 Pukul 20.05 - 21.00 Wib pada acara Economic Challenges.

        Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT Sumsel merupakan infrastruktur Karya anak bangsa yang menjadi kebanggan karena menggunakan bahan 80 persen bahan baku produk dalam negeri mencakup konstruksi hingga rangkaian kereta.

        "Kota Palembang beruntung dibangunnya LRT yang juga sebagai pusat laboratorium baru LRT Indonesia. Kualitas LRT produksi Indonesia tidak kalah dengan produksi luar negeri," ungkap Menhub.

        Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjelaskan, dari beberapa studi tentang trafic di Kota Palembang menunjukkan bahwa tahun 2020-2021 akan terjadi kemacetan total. untuk itu, solusinya adalah transportasi massal seperti LRT.

        "Saya presentasi langsung di hadapan bapak Presiden tentang apa masalah yang dihadapi, bagaimana solusinya dan apa tujuan utamanya. Alhamdulillah langsung disetujui Presiden pembangunan LRT di Palembang. Disamping itu, Palembang menjadi tuan rumah Asian Games sehingga LRT ini dapat digunakan sebagai transportasi atlet.

        "Sebenarnya, LRT itu bukan hanya alat transportasi saja tetapi menjadi infrastruktur yang mengubah culture. Artinya, masyarakat akan dipaksa untuk hidup tertib, antre, menjaga kebersihan, toleransi dan sebagainya saat menggunakan LRT," lanjut Alex.

        LRT Sumsel sendiri telah berhasil diuji coba sejauh 23,4 KM dari stasiun Jakabaring sampai stasiun Bandara SMB II dengan hasil sangat memuaskan dengan kecepatan kereta yang digunakan 90 KM/ Jam.

        Selama masa uji coba dilaksanakan, masyarakat Sumsel sangat antusias mencoba dan merasakan menggunakan LRT. Dari hasil uji coba tersebut, Sumsel optimis LRT akan menjadi moda transportasi favorit masyarakat.

        Di samping itu, LRT Sumsel merupakan terobosan baru untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi di Sumsel. Sehingga, keberadaannya akan sangat membantu meningkatkan kelancaran pergerakan penumpang di Palembang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irwan Wahyudi
        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: