Pascagempa berskala 7.0 SR pada hari Minggu (19/7/2018) lalu dan disusul gempa yang berlanjut dengan beberapa kali gempa susulan dengan skala > 5 SR, di Lombak berdampak signifikan dan menyebabkan sistem kelistrikan padam.
General Manager PLN Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka mengakui, bahwa Sistem kelistrikan Sumbawa mengalami pemadaman sebesar 17% dari total keseluruhan. Beberapa daerah di Sumbawa yang harus dipadamkan antara lain, seluruh wilayah Alas, sebagian Taliwang yaitu di daerah pelabuhan Poto Tano.
"Efek dari gempa kali ini juga berdampak pada sistem kelistrikan Lombok. Beberapa pembangkit harus kami lakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya. Untuk penormalan jaringan, seluruh petugas PLN kami kerahkan supaya listrik segera menyala di rumah masyarakat,? terang Rudi pada Warta Ekonomi di Surabaya, Senin (20/8/2018).
Rudi menjelaskan pula, bahwa proses pemulihan sistem hingga pukul 10 30 WITA mencapai 86% dari total sistem kelistrikan yang ada di Lombok. Dari hasil pemulihan sistem itu lanjut Rudi, beberapa daerah yang sudah menyala antara lain Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara,? sebagian Kabupaten Lombok Timur dan sebagian Kabupaten Lombok Tengah.
Sementara itu untuk sistem Sumbawa, pasokan listrik berangsur pulih untuk beberapa daerah di Taliwang Kota, Utan, Gontar dan beberap daerah lainnya
"Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB supaya proses pemulihan dapat berjalan lancar. Segera laporkan apabila ada kondisi yang berbahaya bagi masyarakat sekitar,? kata Rudi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: