Ketidakstabilan Global Relatif Tinggi, Reksa Dana Saham Masih Jadi Pilihan
Bank Commonwealth melihat reksa dana saham masih menjadi pilihan obyektif di bulan ini.?Pasalnya, kondisi ekonomi Indonesia dinilai solid, meski ekonomi global tengah berada dalam ketidakpastian.
Head of Wealth Management & Retail Digital Business Bank Commonwealth,?Ivan Jaya mengungkapkan bahwa? kenaikan suku bunga apabila disertai dengan pertumbuhan ekonomi yang positif pada umumnya akan membuat pasar saham bergerak ke arah positif.
"Sehingga untuk nasabah dengan profil risiko growth, kami masih merekomendasikan untuk porsi saham di 70%," kata dia dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi Warta Ekonomi, Jumat (14/9/2018).
Ivan menjelaskan, agar nasabah dapat mengoptimalkan imbal hasil investasi di tengah kondisi pasar yang makin dinamis, Bank Commonwealth menyediakan layanan Wealth Management yang dinamakan Dynamic Model Portfolio.
"Layanan ini akan mengumpulkan berbagai informasi pasar, memilah mana yang paling relevan untuk setiap nasabah berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi mereka, kemudian memberikan saran terkait penempatan portofolio aset-nya," ujarnya.
Dengan layanan ini, menurutnya, nasabah bisa menggerakkan asetnya secara dinamis, tidak harus sama dengan proporsi investasi yang ditentukan di awal. Investasi disesuaikan tidak hanya berdasarkan profil risiko nasabah, namun juga risiko pasar ke depan.
"Lewat Dynamic Model Portfolio, kami ingin melayani nasabah dengan layanan Wealth Management? yang mampu membantu mereka memahami realita pasar yang dinamis daripada hanya statis terpaku pada teori semata," jelas Ivan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: