Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Capai Progres 96%, PLTB Tolo I Segera Diresmikan

        Capai Progres 96%, PLTB Tolo I Segera Diresmikan Kredit Foto: Sekretariat presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

        PLTB Tolo I Jeneponto dengan kapasitas 72 megawatt (MW) ini merupakan bagian dari Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW sekaligus bagian dari upaya Pemerintah mencapai target bauran energi nasional 23% yang berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 mendatang.

        Jonan mengapresiasi cepatnya progress pembangunan PLTB Jolo I yang saat ini telah mencapai 96%, lebih cepat dari yang sudah ditargetkan sehingga masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya.

        "Saya mengucapkan terima kasih, ini proyek progress-nya baik, penyelesaiannya lebih cepat beberapa bulan dari yang sudah ditargetkan dan juga saya sangat berkesan dengan adanya kerja sama dan kontribusi yang baik dengan masyarakat sekitar," ujar Jonan dalam keterangannya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Jum'at (21/09/2018).

        Selain target penyelesaian proses konstruksi yang lebih cepat dari target, Jonan juga mengapresisasi kerja sama pihak PT Energi Bayu Jeneponto dengan masyarakat dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).

        "Kerja sama pihak manajemen PLTB Tolo 1 dengan masyarakat menurut saya bisa dijadikan percontohan, karena masih banyak juga proyek pembangunan yang besar dibidang kelistrikan juga energi, kerja samanya luar biasa, kita mengucapkan banyak terima kasih," lanjut Jonan.

        PLTB Tolo I berlokasi di Kampung Lengke-lengkese, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan. PLTB Tolo memiliki 20 turbin, masing-masing plat berkapasitas 3,6 MW dengan panjang blade 63 meter dan tarif sesuai PPA antara Konsorsium PT Redaya Energy Pte & PT Global Pacific Energy dengan PT PLN (Persero) 11,850 USD cent/kWh.

        PLTB Tolo yang ditargetkan akan COD pada tanggal 21 November mendatang ini dibangun dengan investasi US$160,7 juta. Kontraktor utama konstruksi adalah PT Pembangunan Perumahan Tbk dengan Tingkat kandungan komponen dalam negeri sekitar 42%. Progress pembangunan saat ini mencapai 96,68%. Groundbreaking PLTB ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2018 oleh Presiden RI, bersamaan dengan peresmian PLTB Sidrap.

        Hadir pula dalam kunjungan ini Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung dan Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: