PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyatakan bahwa perseroan telah melakukan kerja sama dengan NFC China (NFC) untuk mengembangkan proyek seng dan timbal di proyek Dairi, Sumatera Utara.
BRMS memang telah menjual 51% sahamnya di PT Dairi Prima Minerla (DPM) kepada NFC senilai US$198 juta. Direktur dan CFO PT Bumi Resources Minerals Tbk, Fuad Helmy menuturkan bahwa sebagian dari hasil penjualan akan digunakan untuk mengurangi kewajiban perusahaan dan mengakuisisi 20% saham PT Aneka Tambah di DPM.
Sementara sisanya akan dialokasikan untuk pengembangan proyek seng di Dairi, serta proyek emas dan tembaga di Palu dan Gorontalo, Sulawesi. Diharapkan likuiditas perusahaan akan meningkat signifikan setelah hal tersebut.
Sementara itu Muhammad Sulthon, Sekretaris Perusahaan BRMS mengatakan bahwa pihaknya bekerja keras?untuk memenuhi semua persyaratan dokumen guna memfinalisasi kesepakatan divestasi.
Kemitraan dengan NFC diharapkan dapat mempercepat produksi dari DPM dan juga akan mendapatkan akses ke sumber dana murah di China. Diharapkan produksi seng dari DPM akan bisa dilaksanakan pada 2020.?Begitu juga, produksi tembaga dan emas di Sulawesi diharapkan bisa produksi komersial pada 2020.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: