Presiden Konferensi Agama-Agama Se-Asia untuk Kerjasama Perdamaian Din Syamsuddin mengatakan para tim sukses dari kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada periode kampanye Pilpres 2019 untuk tidak melampaui batas saat berkampanye dalam menjaga perdamaian.
"Kami pesankan ke pendukung dan tim sukses masing-masing kubu, jangan 'jorjoran' melampaui batas. Marilah Pilpres, sebagai agenda demokrasi ini, yang kita maksudkan sebagai cara beradab untuk menghindari ketidakberadaban," kata Din di Jakarta pada Selasa (25/9/2018).
Dia menyampaikan dirinya prihatin dengan perkembangan politik nasional yang banyak menampilkan pertentangan melalui media sosial. Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini?menilai banyak sebaran ujaran kebencian dan gesekan di lapangan yang terjadi dalam pemilihan umum.
Din juga mengusulkan agar para pasangan capres dan cawapres untuk menjadi penengah ditengah perbedaan pilihan politik.
"Terutama timses di tingkat pusat dan media terutama, menjadi kekuatan penengah," kata Din.
Din telah menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka untuk menjelaskan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban.?Dia mengatakan untuk merajut kebersamaan dan merawat kemajemukan diperlukan tokoh yang netral dari tarik menarik kepentingan politik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: