Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerek Kinerja, Ikea dkk Bakal Lakukan Hal Ini

        Kerek Kinerja, Ikea dkk Bakal Lakukan Hal Ini Kredit Foto: Reuters/Neil Hall
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menyatakan bakal menggenjot bisnis nonmakanannya. Hal tersebut dilaksanakan guna mengerek kinerja perseroan yang masih dalam teritori negatif di pertengahan tahun ini. Memang, bisnis nonmakanan perseroan berhasil naik 27,5% dari Rp1,11 triliun di semester pertama 2017 menjadi Rp1,41 triliun hingga akhir Juni 2018.?

        Oleh karena itu, Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall mengatakan, perseroan berencana memulai program perubahan yang komprehensif untuk mengubah dan memperbaiki bisnis makanan sambil terus mengembangkan bisnis nonmakanan agar dapat meningkatkan kinerja perseroan.

        "Kami akan fokus mengembangkan bisnis nonmakanan melalui sejumlah gerai Guardian dan Ikea?yang telah dimiliki," ujarnya di Tanggerang, Kamis (4/10/2018).

        Menurutnya, kinerja bisnis nonmakanan perseroan terus menunjukkan kinerja yang positif. Sehingga, diharapkan dapat mendukung kinerja bisnis makanan yang masih menghadapi tantangan.

        Perseroan pun akan menjalankan strategi yang berbeda-beda untuk setiap format gerai. Misalnya pada bisnis makanan, Giant meluncurkan program Harga Teman sebagai salah satu dari strategi perusahaan untuk menawarkan harga yang lebih murah untuk pelanggan.

        Dalam program tersebut, perseroan menawarkan harga terbaik bagi pelanggan untuk lebih dari 600 produk favorit ditawarkan dengan harga lebih murah. Strategi berbeda diterapkan untuk Hero Supermarket, di mana perseroan terus melakukan branding sebagai supermarket premium dengan mengedepankan kualitas produk dan pelayanan yang baik.

        Sementara itu, pada bisnis nonmakanan, Guardian akan fokus pada ekspansi berkelanjutan, tampilan baru, produk eksklusif baru, dan mengembangkan supply chain dengan membuka Distribution Center (DC) baru di Surabaya.?

        Sedangkan untuk Ikea, saat ini perseroan sedang melakukan proses pembangunan gerai kedua di Cakung, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan, mengingat kinerja penjualan Ikea terus menunjukkan momentum positif dan pertumbuhannya didukung oleh peningkatan jumlah kunjungan pelanggan ke toko Ikea Alam Sutera.

        Tercatat, hingga semester I-2018, Hero Group telah memiliki total 447 gerai yang sudah menjangkau wilayah di Indonesia dari Sumatera hingga Papua, terdiri dari 31 gerai Hero Supermarket, 59 gerai Giant Ekstra, 99 gerai Giant Ekspres, 257 gerai Guardian, dan 1 gerai Ikea.

        "Jika melihat tantangan yang dihadapi industri ritel di Indonesia hampir sama, seperti regional Asia Tenggara, kompetitifnya persaingan dan perubahan perilaku pelanggan, d isisi lain faktor infrastruktur untuk memenuhi supply chain dari kebutuhan pelanggan kami," paparnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: