Pemerintah Indonesia menerima bantuan internasional untuk pemulihan pascabencana di Sulawesi Tengah hanya berupa uang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional.
"Dari organisasi asing tidak boleh tenaga ahli, yang bisa diberikan bantuan hanya berupa uang melalui rekening PMI," kata juru bicara pusat komando Kementerian Sosial Adhy Karyono di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan 11 organisasi internasional sudah masuk dan masih 21 organisasi yang diseleksi.
Dia mengatakan, pemerintah menerima bantuan internasional baik dari negara asing maupun lembaga, tapi khusus untuk bantuan negara asing dibatasi hanya enam jenis bantuan.
Bantuan tersebut berupa alat transportasi udara dengan spesifikasi pesawat Hercules C-130, tenda, genset, pengolahan air bersih, rumah sakit lapangan dan "fogging".
"Di luar enam jenis bantuan itu ditolak. Sementara untuk lembaga nonpemerintah milik asing hanya dibatasi bantuan berupa uang," katanya.
Jika lembaga asing itu memberikan layanan lapangan maka hanya bisa dilakukan oleh mitranya yang ada di Indonesia.
Adhy mengatakan bantuan dari negara asing sudah mulai masuk melalui Balikpapan, Kalimantan Timur, berupa pesawat dan akan digeser ke Palu.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia menyatakan menerima bantuan asing dari dunia internasional untuk merespon dan mengatasi dampak bencana gempa dan tsunami yang sangat mendesak untuk Palu-Donggala.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: