Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kebakaran Hutan Gunung Ciremai Hanguskan 1.310 Hektare Lahan

        Kebakaran Hutan Gunung Ciremai Hanguskan 1.310 Hektare Lahan Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
        Warta Ekonomi, Kuningan -

        Kebakaran hutan selama 14 hari di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menghanguskan areal seluas 1.310 hektare.

        Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menyatakan kebakaran kawasan TNGC pertama diketahui pada Minggu (30/09/2018) sekitar pukul 12.00 WIB dan kemudian BPBD dibantu TNI, TNGC, masyarakat, dan relawan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

        "Kawasan hutan Ciremai yang terbakar sementara diperkirakan seluas kurang lebih 1.310 hektare, api sudah dapat dipadamkan," jelas Agus saat ditemui di Kuningan, Minggu (14/10/2018).

        Namun, api dari hari ke hari tidak berhasil dipadamkan karena sulitnya medan dan semak belukar yang sudah mengering sehingga mudah terbakar. Tim gabungan juga menghadapi kendala berupa arah angin yang berubah-ubah.

        "Api sudah dapat dipadamkan secara manual pada hari Sabtu, 13/10/2018 pukul 16.00 WIB," katanya.

        Dalam kurun waktu 14 hari, tim gabungan terus berupaya memadamkan api yang meluas dengan menggunakan alat seadanya dan dengan cara, antara lain "gopyok" serta pembuatan sekat bakar.

        Pada Sabtu (13/10/2018), BNPB menerjunkan helikopter pengebom air untuk membantu tim gabungan dalam memadamkan api. Saat ini masih dilakukan pembasahan areal yang terbakar untuk memastikan tidak ada kepulan asap.

        "Besok Senin (15/10/2018) pembasahan areal kebakaran menggunakan water bombing dilanjutkan dan juga penyisiran areal kebakaran oleh personel TNGC untuk memastikan tidak ada lagi kepulan asap," kata Agus.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: