Dompet Dhuafa bersama para aktivis kemanusiaan berupaya untuk bergerak mengirim bantuan ke Palu dan Donggala dengan berbagai respon baik bantuan secara psikososial, dapur keliling, hingga layanan kesehatan. Saat ini selain menginisiasi rumah sementara sebanyak 138 buah, serta sekolah sementara, Dompet Dhuafa juga berupaya menginisiasi pembangunan Masjid Darurat di titik pengungsian Masjid Agung Darussalam.
Ustad Helmi Ambas, selaku Ketua Pengurus DKM Masjid Agung Darussalam Palu Barat, mengakui bahwa kebutuhan akan tempat beribadah kala mengungsi tetaplah sebuah prioritas di antara peradaban masyarakat. Ia juga yakin, masjid darurat tersebut akan lebih bermakna disaat-saat pemulihan bencana seperti ini.
"Alhamdulillah, Dompet Dhuafa hadir melalui manfaatnya berupa Masjid Darurat sebagai solusi penyintas disini, bahkan mendampingi kami selama proses pembangunan. Melalui masjid, dakwah harus tetap berjalan dan mempertebal ketakwaan," aku Ustad Helmi pada tim Dompet Dhuafa, Palu, Minggu lalu (21/10/2018).
Program recovery tersebut merupakan bentuk dukungan dan solusi sebagai kebutuhan masyarakat untuk sarana ibadah kala berada di pengungsian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: