Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menggandeng Google Indonesia untuk membina sekitar 108 pengusaha di wilayahnya dalam mebuka peluang pasar melalui teknologi digital.
"Kegiatan dalam rangkaian Gapura Digital (Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat Berbasis Digital) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) melalui Focus Group Discussion bertema `Wirausaha Kota Bekasi Keren Kelas Dunia, Meroket dengan Digital dan Internet," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Titi Masrifahati di Bekasi, Minggu (28/10/2018).
Para wirausahawan di Kota Bekasi ini diberikan bekal panduan digital berupa Google Bisnisku serta kemampuan mengelola 'website' secara efektif.
Kegiatan pelatihan itu digelar secara berkala setiap bulannya dengan menghadirkan pemateri dari pakar teknologi informasi di Google Indonesia.
Titi Masrifahati mengatakan, ekonomi Indonesia bergerak dari sektor perdagangan offline ke online, di mana perubahan ini harus mampu membuat masyarakat dapat beradaptasi.
Kota Bekasi berusaha mengembangkan ekonomi kreatif 2018-2023 dengan visi cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan. Visi Bapak Walikota yang kita sukseskan, katanya.
Titi mengatakan Kota Bekasi terus berupaya meningkatkan kompetensi dan sertifikasi bagi pencari kerja dan pelaku UMKM dengan membuka 150 ribu tenaga kerja baru pada 2018 dan peningkatan kompetensi melalui inkubator bisnis dalam melahirkan wirausaha.
Lewat Gapura Digital kita bekerja sama untuk majukan bisnis digital di Bekasi. Untuk itu saya ucapkan banyak apresiasi setinggi-tingginya. Peserta yang hadir akan diberikan sertifikat kompetensi, ujarnya.
Head of Small Medium Business (SBM) Marketing Google Indonesia, Fida Heyder, mengatakan Google memulai program Gapura Digital sebagai sebuah pelatihan bagi pelaku usaha kecil dan menengah di 10 kota di Indonesia, termasuk Kota Bekasi.
Kota lainnya adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar dan lainnya.
Pelaku usaha akan dilatih setiap pekan dan menentukan sendiri tema-tema pelatihan apa yang diperlukan.
Program Gapura Digital merupakan kelanjutan dari program Gapura yang sudah dimulai sejak 2014 yang menjangkau 7.000 UKM di enam kota di Indonesia.
"Pelaku usaha dilatih memanfaatkan internet untuk mengembangkan usahanya. Bedanya, program Gapura hanya dilakukan satu kali pertemuan. Sementara Gapura Digital dilakukan setiap pekan. Tema-tema pelatihannya semakin beragam sehingga relevan dengan tuntutan era digital," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: