AIA Group Limited mengumumkan pertumbuhan sebesar 17% untuk nilai bisnis baru (VONB) dalam kurs tetap (CER) pada kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September 2018.
Ng Keng Hooi, Presiden dan Group Chief Executive AIA, mengatakan, kinerja AIA yang kuat pada kuartal ketiga dengan pertumbuhan nilai bisnis baru sebesar 17% menjadi US$979 juta.
"Kinerja dan rekam jejak pertumbuhan bisnis yang konsisten mencerminkan kualitas bisnis AIA yang berstandar tinggi dan pendekatan yang konsisten untuk meraih tujuan strategis kami," tuturnya sebagaimana tertulis dalam siaran pers, Selasa (13/11/2018)
Dia menambahkan bahwa kombinasi kuat dari keunggulan kompetitif AIA dalam distribusi dan inovasi produk, serta meningkatnya penggunaan teknologi, menempatkan perusahaan dalam posisi yang strategis untuk membantu memenuhi kebutuhan yang berubah dengan cepat.
"Komitmen kami untuk membantu jutaan masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik menjadi landasan kuat dalam mengembangkan hubungan jangka panjang dengan nasabah dan menjadikan AIA berbeda. Saya yakin tim kami akan terus fokus untuk menghasilkan pertumbuhan dan hasil jangka panjang yang baik bagi para pemegang saham kami," jelas dia.
AIA pun membukukan peningkatan Annualised New Premiums (ANP)?sebesar 12% dibandingkan kuartal ketiga 2018 menjadi US$1.582 juta. Margin VONB turut meningkat 61,1% dibandingkan kuartal ketiga 2017, yaitu 58,4% yang didorong oleh perubahan positif dalam produk, channel, dan lainnya.
Selain itu, margin nilai premi bisnis baru saat ini (Present Value of New Business Premium/PVNPB) diklaim tetap stabil, yakni 10%. Lalu, TWPI meningkat 16% menjadi US$7.610 juta dibanding kuartal ketiga 2017 sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus menambah portofolio bisnis baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: