Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PNBP Sektor Minerba Ditargetkan Tembus Rp43 Triliun

        PNBP Sektor Minerba Ditargetkan Tembus Rp43 Triliun Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari subsektor mineral dan batu bara (minerba) bisa menembus Rp43 triliun hingga akhir tahun.

        Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Bambang Gatot Ariyono mengungkapkan, hingga pertengahan November 2018 tercatat PNBP sudah mencapai angka Rp41,02 triliun. Capaian ini bahkan melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp32,1 triliun.

        "Kira-kira sampai akhir tahun, dari minerba diproyeksikan PNBP kurang lebih sebesar Rp43 triliun, dari target Rp32,1 triliun," kata Bambang di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

        Bambang menambahkan, komposisi penerimaan minerba 2018 berasal dari royalti, penjualan hasil tambang, serta iuran tetap. Besarannya untuk royalti mencapai sekitar Rp24,5 triliun, penjualan hasil tambang sekitar Rp16 triliun, serta iuran tetap sekitar Rp0,5 triliun.

        "Intinya, penerimaan negara pasti lebih baik. Pendapatan terbesar di minerba itu batu bara. Batu bara selain royalti, ada pendapatan hasil tambang besarnya 13,5% dari komposisi penerimaan minerba,"?ucapnya.

        Lebih lanjut Bambang menjelaskan, faktor-faktor yang dapat meningkatkan penerimaan negara tersebut, di antaranya harga komoditas yang fluktuatif, produksi minerba yang semakin bagus, juga peran aktif perusahaan-perusahaan dalam melakukan kegiatan yang semakin baik.

        Komposisi PNBP subsektor minerba dari tahun ke tahun terus menunjukan peningkatan. Di akhir 2017, berada pada angka Rp40,6 triliun, sedangkan untuk 2016 hanya mencapai Rp27,2 triliun dan 2015 sebesar Rp29,6 triliun.

        "Pemerintah akan terus berusaha sekuat tenaga mengawal kegiatan usaha pertambangan minerba di Indonesia agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, sehingga seluruh rakyat Indonesia mendapatkan energi berkeadilan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: