Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hanura Optimis Lolos Parliamentary Threshold

        Hanura Optimis Lolos Parliamentary Threshold Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Semarang -

        Partai Hanura optimistis dapat lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen yang menjadi tantangan sendiri bagi partai politik.

        "Kami yakin lolos 'parliamentary threshold' karena di Jawa saja sudah lebih dari empat persen," kata Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah, Bambang Hanura, di Semarang, Minggu.

        Ia mengaku mengabaikan hasil survei yang menyebut elektabilitas suara Partai Hanura tidak sampai empat persen secara nasional.

        "Berdasarkan kajian internal partai, elektabilitas parpol Hanura di Jawa saja sudah lebih dari empat persen," ujarnya, di sela Koordinasi dan Konsolidasi Caleg DPR, Caleg DPRD Provinsi, DPD, dan Ketua DPC Partai Hanura se-Jawa Tengah Dalam Rangka Pemenangan Pemilu 2019.

        Menurut dia, survei itu hanya sebagai salah satu upaya lawan politik untuk menjatuhkan Partai Hanura menjelang Pemilu 2019.

        "Ada yang menghembuskan hasil survei itu dan jelas merugikan kami karena merupakan kampanye negatif," katanya.

        Ia berpendapat, batas parlemen yang lebih tinggi harus diimbangi dengan soliditas calon anggota legislatif saat melakukan sosialisasi dan sesama caleg Partai Hanura di satu daerah pemilihan diinstruksikan tidak boleh saling menjegal.

        Hal itu, kata dia, akan merugikan parpol karena untuk menentukan kursi parpol ditentukan oleh suara murni parpol dan suara yang diperoleh caleg.

        "Langkah ini dilakukan karena sistem pembagian suara tidak seperti pemilu sebelumnya. Jika dulu 'by name' atau caleg yang dicoblos paling banyak, maka dia yang dapat kursi, namun di Pemilu 2019 berbeda dan partai harus punya banyak suara lebih dulu," ujarnya.

        Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Erwin Hadiyanto, menegaskan, partai politik itu mengabaikan hasil survei karena kekuatan nyata partainya ada di caleg dan kader-kadernya.

        Ia mengungkapkan, sesuai hasil verifikasi KPU, Partai Hanura menjadi partai politik dengan jumlah kader yang mempunyai kartu tanda anggota terbanyak se-Indonesia yakni 825.000.

        "825.000 anggota ber-KTA itu merupakan kader inti dan merupakan jumlah yang riil," katanya.

        Ia menjelaskan, upaya Partai Hanura untuk memenuhi target lolos ambang batas parlemen dan kursi di DPR dan DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota, maka ada sejumlah hal yang mesti dilakukan yakni kerja keras caleg, penguatan di struktur partai hingga tingkat anak cabang atau kecamatan.

        "Struktur partai hingga anak cabangnya terus kami perkuat, caleg juga harus bekerja keras dan tetap solid," ujarnya.

        Kegiatan itu juga dihadiri Sekretaris DPD Hanura Jawa Tengah, Adenk Sudarwanto, Ketua Bapilu Hanura Jawa Tengah, Hono Sejati, dan para ketua DPC Partai Hanura se-Jateng.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: