Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Dia Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya VS Orang Miskin

        Ini Dia Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya VS Orang Miskin Kredit Foto: Unsplash/Hunters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Membahas mengenai perbedaan antara orang kaya dan orang miskin, ternyata bukan hanya terletak pada jumlah harta yang mereka punya lho. Dari segi pola pikir yang mereka miliki, juga terlihat jelas perbedaannya.

        Pola pikir yang dimaksud di sini adalah cara mereka menjalani kehidupan yang berbeda. Misalnya, orang kaya menjalani kehidupan dengan berbagai visi yang mereka punya, sedangkan orang miskin menjalankan kehidupan dengan apa yang tampak di hari ini saja.

        Mengulas informasi yang telah dirangkum MoneySmart (4/2/2019), ini dia deretan perbedaan pola pikir di antara keduanya:

        1. Orang kaya percaya kalau mereka yang tentukan arah hidup mereka

        Pasrah menjalani hidup karena itu sudah suratan takdir? Orang kaya enggak pernah dimiliki orang kaya. Mereka percaya, mereka dapat menentukan arah hidup. Bukan bermaksud melawan takdir, namun mereka justru gigih mengubah takdir agar lebih baik lagi.

        Jangan berpikiran, orang kaya tidak menjalani hidup sekeras orang biasa lainnya, bahkan ada beberapa di antara mereka yang merintis kekayaannya itu dari nol dan penuh perjuangan.

        Baca Juga: 3 Hal yang Bedakan Miliarder dengan Orang Kelas Menengah

        Pola pikir pertama inilah yang jelas melihat perbedaan di antara orang kaya dan orang miskin. Orang-orang kaya ini menolak untuk a harus terima kenyataan kalau mereka bakal selamanya hidup susah. Optimisme yang dibangun dan usaha yang tekun pada akhirnya membuat mereka sukses.

        2. Orang kaya berani pertaruhkan uang demi keuntungan dalam saham

        Mempertaruhkan uang yang dimiliki untuk keuntungan yang lebih besar di masa depan memiliki risiko yang tinggi. Tidak ada yang bisa menjamin keberhasilannya, sehingga hanya sedikit orang yang mau berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham.

        Orang kaya justru enggak berpendapat demikian. Buat mereka, investasi di pasar modal dengan membeli saham dipandang sebagai peluang menciptakan untung lebih banyak. Di sinilah mereka berani pertaruhkan uang yang mereka miliki demi keuntungan yang lebih besar. Padahal, mereka tahu bisa saja hal-hal buruk terjadi dan mereka kehilangan banyak uang.

        Baca Juga: Investasi Ideal untuk Milenial, Seperti Apa Ya?

        3. Bukan hanya sekadar keinginan, orang kaya konsisten mewujudkannya

        Siapa yang enggak ingin hidup menjadi orang kaya? Rasanya enggak ada ya. Tentu kita ingin kehidupan yang layak dan mampu mencukupi semua kebutuhan dan keinginan. Namun, banyak pula orang yang hanya mendambakan kehidupan menjadi orang kaya tanpa berusaha dan enggan bekerja keras.

        Hal itu enggak berlaku untuk orang kaya. Mereka terus konsisten untuk mewujudkan impiannya itu dengan kerja keras. Mereka berani mengambil risiko. Pola pikir ini bisa dimulai dari target-target apa yang pengin dicapai selama satu tahun. Target-target tersebut tentunya punya nilai-nilai positif buat kemajuan karier dan diri Anda.

        4. Orang kaya itu punya visi dalam hidupnya

        Hidup itu harus punya visi. Itulah prinsip yang dipegang orang kaya. Kekayaan yang mereka nikmati saat ini adalah bukti dari visi hidup yang mereka jadikan pedoman.

        Visi semisal kalau investasi saham bisa dapat keuntungan 20 persen per tahun, kenapa mesti investasi di deposito yang untungnya cuma 6 persen per tahun? Kemampuan dalam melihat hal-hal besar inilah yang menjadi pola pikir dari orang kaya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: