Microsoft akhirnya memasuki dunia streaming video secara real-time melalui platform LinkedIn-nya. Jejaring sosial itu meluncurkan layanan LinkedIn Live untuk 600 juta penggunanya, dikutip dari The Verge, Selasa (12/2/2019)
Untuk saat ini, produk itu baru tersedia dalam bentuk beta, khusus untuk pengguna di Amerika Serikat. Hal ini akhirnya diwujudkan setelah LinkedIn mendukung konten video hampir sejak 18 bulan lalu.
"Saat ini, video adalah format yang paling cepat berkembang di platform kami. Format itu juga berpotensi besar membuat orang berbicara. Live menjadi fitur yang paling banyak diminta," papar Direktur Manajemen Produk LinkedIn, Pete Davies.
Linkedin Live sendiri akan berfokus pada streaming dalam hal-hal, seperti tanya jawab, acara, konferensi, earnings call, upacara penghargaan, pengumuman produk, dan sebagainya. Kontribusi Microsoft berbentuk layanan media Azure-nya yang menyediakan teknologi pengodean penting untuk streaming video secara real-time.
Baca Juga: Berkolaborasi, Kemenkominfo-Microsoft Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Indonesia
Baca Juga: LinkedIn Sebut 50% Orang Indonesia Beraspirasi Jadi Entrepreneur
Belum diungkapkan tanggal pasti peluncuran layanan streaming video baru itu. Namun, perusahaan akan menerima pendaftaran melalui formulir kontak di LinkedIn.
Platform yang menjadi bagian dari Microsoft itu pun menjalin kemitraan dengan Wirecast, Switcher Studio, Wowza Media Systems, Socialive, dan Brandlive. Kemitraan itu bertujuan membuat kreator mengakses layanan streaming siaran di LinkedIn Live.
Karena rencana pembuatan produk baru itu, LinkedIn akan menghadapi persaingan dengan Facebook, Twitter, YouTube, Twitch, dan lain-lain. Mereka optimis dapat membedakan segmen berdasarkan target pemirsa dan jenis video yang akan ditawarkan.
Ini tidak akan menjadi tempat untuk menonton streaming yang mengalahkan video gim terbaru, bukan juga siaran langsung tentang kehidupan pribadi seseorang. Sebab, LinkedIn selalu berkaitan dengan koneksi kehidupan kerja profesional dan LinkedIn Live berupaya untuk memperoleh tempat di pasar tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: