OYO Hotels, jaringan hotel berbasis teknologi, telah menetapkan standar baru dalam mentransformasi dan merenovasi properti dalam waktu yang singkat, hingga 14 hari. Dengan lebih dari 1.200 insinyur dan desainer di Indonesia, India, China, dan pasar internasional lainnya, OYO Hotels mampu melakukan transformasi ke lebih dari 360 properti di seluruh Indonesia dalam rentang waktu 4 bulan, sembari mempraktikkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di sektor hospitality.?
Country Head OYO Hotels & Homes, Rishabh Gupta, mengatakan, OYO Hotels telah memperkenalkan proses dan teknologi inovatif dalam landscape hospitality global.
"Kami? banyak berinvestasi dalam peningkatan kualitas properti jaringan kami, serta menjadikannya lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan akomodasi para tamu sehingga menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi bagi pemilik properti," ujar Rishabh dalam keterangan resminya yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Baca Juga: OYO dan RedDoorz Adu Kuat Berebut Bisnis Hotel di Indonesia
Sebagai perusahaan perhotelan dan akomodasi, Rishabh melanjutkan, OYO Hotels telah membangun kapabilitas, termasuk properti strategis yang sedang berjalan dalam rentang waktu tiga hingga 14 hari serta merevonasi dan meningkatkannya dengan memanfaatkan talenta desain dan insinyurnya.
"Langkah ini juga memicu ekspansi global kami di Indonesia, China, Malaysia, di antara pasar-pasar lain yang memungkinkan kami menambah lebih dari 64.000 kamar ke jaringan kami setiap bulan. Di Indonesia, kami menambahkan lebih dari 70 properti ke jaringan kami setiap bulan," jelas Rishabh.
OYO mencatatkan pertumbuhannya yang cukup pesat sebagai mitra jaringan hotel pilihan di Indonesia, dengan bermitra lebih dari 340 pemilik aset dan mengelola lebih dari 360 hotel serta 11.000 kamar di 40 kota. Pertumbuhan tersebut mencapai 10 kali lipatnya hanya dalam waktu 4 bulan. Dari 360 properti ini, lebih dari 260 hotel beroperasi dan sisanya sedang dalam proses transformasi.?
Baca Juga: Pertumbuhan Jaringan Hotel OYO Tercepat di Dunia
Adapun, mitra yang telah bergabung dalam jaringan OYO rata-rata mengalami peningkatan okupansi hingga 75%, hal tersebut dikarenakan OYO Hotels mampu mendukung transformasi.
Aplikasi khusus yang memonitor renovasi dan transformasi: OYO Optimus, aplikasi khusus yang membantu tim OYO dalam memahami kebutuhan transformasi sebuah properti sembari menghitung estimasi biaya dan memungkinkan seluruh pihak berkepentingan, termasuk pemilik aset dan tim OYO, untuk memonitor proses transformasi yang berlangsung.
Pendekatan desain berbasis kecerdasan buatan: OYO Hotel menggunakan pendekatan desain berbasis kecerdasan buatan. Teknologi ini mampu mengevaluasi kritik dan saran dari tamu hotel sekaligus mengidentifikasi preferensi desain mereka. OYO juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan transformasi dan renovasi menyeluruh selagi melakukan peningkatan terhadap infrastruktur yang telah ada -termasuk lantai, saluran air, AC, cat, serta listrik. Hal ini memungkinkan OYO untuk mengurangi biaya dan waktu yang dikeluarkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: