Dalam meningkatkan pemerataan pembangunan di Sumut. Maka tahun ini PLN Kantor Wilayah Sumut? menganggarkan Rp380 miliar untuk membangun Listrik Desa.?
Manager Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (Up2k) Sumatera Utara, Tumpal Hutapea, mengatakan anggaran itu akan digunakan membangun listrik desa di pulau Nias yang merata di 4 kabupaten. Kalau di Sumatera Utara ada di Tobasa, Samosir, dan Tapsel (Palas dan Paluta) itu lokasi dominan pembangunan listrik desa tahun ini?
"Anggaran yang diberikan pusat tahun ini lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp100 miliar lebih. Namun, untuk membangun listrik desa ini dikatakan memiliki berbagai kendala dan tantangan," katanya, Selasa (2/4/2019).
Baca Juga: PLN Wilayah Medan Fokus Rampungkan Program Smart City
Dikatakannya, kendala yang dialami dalam penanganan listrik desa ada beberapa faktor yaitu adanya akses jalan roda 4 tidak tersedia, izin penebangan pohon yang sulit seperti pohon pribadi, pohon perkebunan swasta dan BUMN dan adanya hutan lindung dan juga adanya geografis ekstrim atau sulit.
"Seperti di kabupaten Pakpak ada 2 rumah tangga yang memiliki pohon sawit, mereka merasa akan adanya penghasilan yang hilang jika ditebang. Ada sekitar 30 batang yang harus ditebang dan mereka meminta ganti rugi namun PLN tidak ada anggaran ganti rugi sehingga menjadi sangat sulit. jadi kita melakukan pendekatan persuasif melalui kepala desa dengan memberikan uang pengganti yang hanya sebagai tanda ucapan terimasih," ujarnya.
Baca Juga: Direksi BUMN Harus Berani Katakan Tidak Jika Kubu Jokowi Minta Duit
Target tahun ini ada 118 desa yang akan dialiri listrik dimana mayoritas di kepulauan? Nias, tantangan di Nias ini memiliki tantangan tersendiri diantaranya akses yang sulit dan terjal yang tidak bisa dimasuki roda 4 maupun roda 2.
"Sebenarnya yang 159 desa? sudah teraliri listrik tetapi bukan dikelola PLN tetapi menggunakan solar sel, ada juga yang dibangun oleh pemerintah daerah maupun pusat untuk melayani 159 desa itu. Kita (PLN ) punya target 159 desa itu harus dialiri listrik," katanya.
Program Tahun ini dari 159 desa itu yang bisa masuk listrik hanya 64 desa yang memiliki akses roda 4 dan roda 2. Ada 44 yang sudah kita kerjakan tetapi belum menyala.?
"Sementara itu, untuk? 50 desa? yang sangat sulit aksesnya pihaknya mengusulkan? untuk dimasukan lampu tenaga Surya hemat energi (ltshe). Dan kami terus berupaya agar desa-desa di Sumut dapat 100 persen dapat terang," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil