PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)?emiten pengembang properti ini membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp5,03 triliun di 2018 atau turun 28,5% dari Rp7,04 triliun pada 2017, dimana termasuk penjualan lahan industri senilai Rp1,38 triliun.?
Pengakuan penjualan dari pengembangan properti turun 34,7% dari Rp5,34 triliun pada 2017 menjadi Rp3,48 triliun dibukukan pada 2018.?Sementara pendapatan berulang turun 8,9% dari Rp1,69 triliun yang dibukukan di 2017 menjadi Rp1,54 triliun di 2018.?
Baca Juga: Laba Bersih Anjlok 100,7%, Begini Kata Agung Podomoro Land
Baban pokok pejualan dan beban langsung turun 27,7% dari Rp3,62 triliun menjadi Rp26,16 triliun. Sehingga, laba kotor tahun 2018 hanya sebesar Rp2,41 triliun turun 29,3% dibandingkan Rp3..42 triliun di tahun sebelumnya, termasuk laba kotor dari penjualan lahan industri senilai Rp826,7 milliar.
Laba komrehensif anjlok 86,7% dari Rp1,87 triliun pada 2017 menjadi Rp248,2 miliar pdi tahun 2018. Sedangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun tajam hingga 94,1% dari Rp1,36 triliun menjadi Rp79,6 miliar.?
Baca Juga: APLN Belum Mau Buka-bukaan ke Bursa Terkait Transaksi Penjualan GPL
Laba komprehensif dari penjualan lahan industri sebesar Rp788,7 miliar dan dari penjualan Pullman Central Park Hotel sebesar Rp919,4 miliar pada tahun lalu.?
Perusahaan membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp2,39 triliun pada 2018, turun 24,4% dari Rp3,16 triliun, dimana Perusahaan melakukan penjualan lahan industri tahun lalu senilai Rp1,38 triliun.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: