Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Asyik!! Nasabah BNI Syariah Bisa Nyantri di AS

        Asyik!! Nasabah BNI Syariah Bisa Nyantri di AS Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        BNI Syariah melakukan kerja sama dengan perusahaan jasa tour and travel PT Nusantara USA terkait pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah. Langkah ini sebagai upaya BNI Syariah dalam meningkatkan volume transaksi iB Hasanah Card.

        Kerja sama ini dilakukan di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Kamis (11/4), yang dihadiri Pemimpin Divisi Kartu Pembiayaan BNI Syariah, Endang Rosawati dan Komisaris Nusantara USA, Muhammad Syamsi Ali. Selain itu, kerja sama ini juga dihadiri Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo.

        Endang Rosawati mengatakan, tujuan kerja sama ini untuk mempermudah masyarakat serta nasabah yang ingin merasakan pengalaman ke luar negeri.

        "Saat ini tren halal leisure semakin meningkat, mengakibatkan pergeseran pola konsumsi dari goods-based consumption atau barang tahan lama seperti pakaian, mobil ke experience-based consumption seperti liburan, makan di kafe," kata Endang di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

        Baca Juga: BNI Syariah Luncurkan Program Tunjuk Rumah

        Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan bisa memperluas basis nasabah atau customer base dan memberikan nilai lebih kepada nasabah saat bertransaksi menggunakan produk perbankan syariah.

        Dengan iB Hasanah Card dari BNI Syariah, masyarakat dapat lebih mudah membeli paket homestay atau nyantri di Amerika Serikat. Selain itu, sistem angsuran selama 12 bulan, bisa memudahkan orang tua untuk memberikan wawasan global kepada putra-putrinya.

        "Semakin banyak nasabah iB Hasanah Card BNI Syariah yang membeli paket homestay, diharapkan volume transaksi bisa semakin meningkat. Sampai Maret 2019, volume transaksi iB Hasanah Card sebesar Rp284,9 miliar," ucap Endang.

        Kerja sama ini diharapkan juga dapat membuka peluang pemanfaatan produk dan jasa layanan BNI Syariah lainnya, seperti rekening penampungan untuk fund raising Pesantren Nusantara Madani di connecticut dan remittance bagi pekerja dan pelajar yang merupakan jemaah masjid di USA, serta branding BNI Syariah sebagai bank syariah pilihan tokoh dunia.

        Sebagai gambaran, harga satu paket homestay atau nyantri di AS sebesar Rp65 juta atau US$4.500. Sejak 2016, BNI Syariah telah menawarkan berbagai program homestay di luar negeri untuk meningkatkan bisnis kartu. Diharapkan ke depan akan semakin banyak paket homestay sejenis, misalnya di Australia, Singapura, dan Malaysia.

        Baca Juga: BNI Syariah Incar 1800 Rekening Tabungan SimPel iB

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: