Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tren Neraca Perdagangan Surplus, Sofjan Wanandi: Lanjutkan

        Tren Neraca Perdagangan Surplus, Sofjan Wanandi: Lanjutkan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staf Khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi berharap kinerja neraca perdagangan Indonesia yang dalam periode Maret 2019 mengalami surplus dapat terus berlanjut.

        Baca Juga: Apa Itu Neraca Perdagangan?

        "Tentu kita senang, surplus menjadi sesuatu yang baik, perlu melanjutkan itu, sehingga defisit tidak membesar," ujar Sofjan di Jakarta, Senin (15/4/2019).

        Namun, ia mengingatkan, memasuki bulan puasa dan Lebaran biasanya impor Indonesia terutama bahan baku akan meningkat, kondisi itu tentu dapat mengubah kinerja neraca perdagangan pada bulan berikutnya.

        "Sebagai pengusaha, saya tentu akan meningkatkan kapasitas produksi untuk mengantisipasi permintaan dalam negeri. Tapi saya percaya neraca perdagangan kita akan tetap terjaga," katanya.

        Menurut Sofjan, surplus neraca perdagangan Maret tidak lepas dari pengaruh perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Situasi itu telah menyebabkan impor Indonesia mengalami penurunan, meski ekspor Indonesia cenderung meningkat.

        "Karena 'trade war', kita banyak ekspor, salah satunya ke Eropa," katanya.

        Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2019 mengalami surplus 540 juta dolar AS, atau lebih tinggi dari posisi surplus Februari 2019 sebesar 330 juta dolar AS. Namun pada periode Januari-Maret 2019, neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit 0,19 miliar dolar atau 190 juta dolar AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: