Pengamat politik Hendri Satrio meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dapat menyiapkan skenario Pemilu ulang, jika pada pencoblosan Pemilu serentak banyak ditemukan kecurangan yang masif, mulai dari kecurangan di TPS, hingga perbedaan data sistem informasi perhitungan suara (Situng) KPU dengan form C-1.
Baca Juga: Soal Salah Input C1, KPU: Itu Bukan Kesengajaan
"Bila ada kekurangan dalam penyelenggaraan dan temuan kecurangan semakin banyak, maka demi Indonesia sebaiknya KPU mulai memikirkan skenario pemungutan suara ulang," ujarnya kepada wartawan, Senin (22/4/2019).
Baca Juga: Saya Cium Aroma Kecurangan di Pemilu 2019
Lanjutnya, ia mengatakan skenario Pemilu ulang harus dikonsentrasikan pada daerah yang rawan terjadi dugaan pelanggaran. Sambungnya, segala proses pemungutan hingga penghitungan suara ulang harus dipersiapkan dengan baik agar indikasi kecurangan tidak lagi terjadi?
"Skenario pemungutan suara ulang ini harus dipikirkan dan direncanakan dari saat ini, sehingga nanti saat diulang penyelenggaraannya akan jauh lebih baik dan sempurna," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil