Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siapkan Capex hingga Rp1 T, Astra Otoparts Akan Ekspansi ke Luar Negeri

        Siapkan Capex hingga Rp1 T, Astra Otoparts Akan Ekspansi ke Luar Negeri Kredit Foto: Lestari Ningsih
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berkaca pada kinerja bisnis di tahun 2018 lalu,?PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengalokasikan dana belanja modal atau?capex yang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Untuk tahun 2019 ini, AUTO menargetkan dana capex?mulai dari Rp500 miliar hingga Rp1 triliun.?

        Investor Relation AUTO, Baskoro Santoso, menyatakan bahwa penggunaan?capex?tersebut seluruhnya berasal dari dana internasl perusahaan. Nantinya, xapex itu akan digunakan untuk men-support?produk baru yang dimiliki Astra.?

        Baca Juga: Dalam Tiga Bulan, Astra Otoparts Surplus Rp159,36 M

        "Capex?itu pertama untuk increase capability?yang tadi kan ada?excellence in all? salah satunya kita harus increase cpability, terus untuk ya?supporting?produk baru karena kan sekarang banyak model-model baru kan, kayak Avanza dan Xenia," jelas Baskoro di Menara Astra, Jumat (26/04/2019).?

        Sementara itu, ketika disinggung perihal rencana ekspansi di tahun 2019 ini, Baskoro mengaskan bahwa rencana tersebut tentu ada, namun belum dapat diungkapkan ke publik pada saat ini. Meskipun ia tidak menampik bahwa salah satu dari rencana tersebut adalah ekspansi ke luar negeri, di mana nama Thailand disebut-sebut menjadi target ekspansi tersebut.

        "Aduh gimana, ya. Kalau masalahnya masuk dalam radar apa engga, ya pasti salah satu alternatif, iya," sambungnya.?

        Baca Juga: Alokasikan Capex Rp30 T, Astra Jatahkan Buat Gojek?

        Namun, ia menegaskan bahwa rencana tersebut belum tentu akan terealisasi di tahun ini, bahkan untuk lima tahun ke depan.?

        Yang pasti, ia menegaskan bahwa AUTO akan lebih fokus pada peningkatan penjualan daripada menambah jumlah negara tujuan ekspor.

        "Kita lebih mau di tahun ini bukan menambah negara, tapi lebih meningkatkan kualitas penuualan di masing-masing negara," tutupnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: