Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trisula Textile Anggarkan Capex Rp12 M, Duit Dari Mana?

        Trisula Textile Anggarkan Capex Rp12 M, Duit Dari Mana? Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anak usaha PT Trisula International Tbk (TRIS) yakni, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menyebutkan, pada tahun ini Perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) 2019 yang bersumber dari seluruh sisa dana hasil IPO sebesar Rp12 miliar.

        "Capex 2019 kami anggarkan Rp12 miliar. Semuanya dari sisa dana IPO yang akan kami belanjakan tahun ini," kata Karsongso di Jakarta, Senin (29/4/2019).?

        Menurutnya, dana capex tersebut akan dimanfaatkan untuk merevitalisasi mesin produksi dengan menggantikan 20 unit mesin produksi yang lama dengan membeli mesin baru sebanyak 12 unit dengan kapasitas produksi yang lebih besar.

        "Sebelumnya sebanyak 20 unit mesin lama itu memiliki output sebanyak?80.000?yards per bulan. Tetapi, dengan 12 unit baru ini output-nya bisa mencapai?108.000?yards per bulan," ujar Karsongno.

        Baca Juga: Emiten Pemilik Merek Baju Jack Nicklaus Incar Laba Rp22,62 M

        Karsongno mengungkapkan, pada tahun ini BELL menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 5 persen. "Segmen usaha distribusi dan segmen manufaktur masing-masing akan bertumbuh 5 persen," ucapnya.

        Dengan demikian, jela dia, pada tahun ini laba bersih BELL akan bertumbuh sebesar 7 persen dari perolehan di 2018 yang mencapai Rp24,02 miliar. RUPST BELL hari ini menyetujui pembagian dviden Rp5,75 miiliar atau sebesar 24 persen dari laba bersih 2018 yang setara dengan Rp3,5 per saham.

        Di tempat yang sama, Direktur Independen BELL, Handi Suwarto mengatakan, perseroan berkomitmen untuk menjajaki lini produk dan peluang investasi baru untuk mempertahankan kinerja positif yang berkelanjutan.

        "Dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 5-5,4 persen dan inflasi sekitar 2,5-4,5 persen, kami berencana kembali melakukan investasi di mesing weaving untuk menciptakan variasi produk, efisiensi dan kualitas," papar Handi.

        Baca Juga:?Chitose Bagi-bagi Dividen ke Pemegang Saham, Segini Nilainya!

        Dia mendapatan, katalis positif lain yang akan menopang kinerja Perseroan ada pada dukungan Kementerian Perdagangan yang akan memfasilitasi industri tekstil dan produk tekstil ekspansif. Dukungan tersebut berupa kemudahan mendapatkan mesin dan barang modal serta jaminan akses ketersediaan bahan baku.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: